Seorang pria di Kota Mojokerto menjadi korban pembacokan hingga harus menjalani perawatan medis. Ia ditemukan sudah tergeletak bersimbah darah di depan rumahnya dengan sejumlah sabetan benda tajam.
Insiden pembacokan itu terjadi di Lingkungan Balong Cangkring 1, Kelurahan Pulorejo, Kecamatan Prajurit Kulon, pada Senin (08/11/2021) malam.
Berdasarkan keterangan Bani, ketua setempat mengatakan, dirinya tidak mengetahui pasti penyebab pembacokan yang menimpa Sukis eko cahyono.
Hanya saja ia, sudah mengetahui korban sudah dalam kondisi tergeletak di depan rumah, sekitar pukul 18.30 WIB usai banyak anak kecil yang teriak minta tolong.
“Taunya ya sudah tergeletak tengkurap dan saya langsung bawa ke rumah sakit RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto, kalau penyebab atau kronologi saya tidak tau,” ungkapnya di lokasi kejadian.
Kata dia saat berusaha menolong, dirinya sempat melihat terdapat beberapa luka pada tubuh korban diantaranya ada di bagian kedua tangan dan leher.
Hingga sampai saat ini korban yang diketahui bekerja sales ini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Sementara itu, Kapolresta Mojokerto AKBP Rofiq Ripto Himawan mengatakan pihaknya masih belum mengetahui secara pasti motif penganiayaan tersebut. Namun, dipastikan saat peristiwa itu terjadi korban dalam pengaruh minuman alkohol.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP). Diduga sempat terjadi duel antara korban dan para pelaku.
“Kronologi masih belum bisa detail. Sebab korban masih dalam pengaruh minuman keras. Keluarga korban juga terkesan kurang terbuka saat dimintai keterangan,” ucap Rofiq.
Rofiq memastikan korban dibacok oleh dua orang menggunakan senjata tajam hingga kondisinya kritis. Dan hingga kini kepolisian tengah memburu kedua pelaku yang identitasnya berhasil dikantongi.
“Inilah yang menjadi fokus kita untuk pengungkapan kasus ini. Identitas para pelaku sudah berhasil kami kantongi. Anggota di lapangan akan bekerja secara optimal,” tegasnya.
Sementara itu, sejumlah barang bukti seperti pakaian korban, sandal, dan pisau dapur yang digunakan korban untuk melawan diamankan polisi.
“Barang bukti sudah kita amankan, ini anggota masih berusaha optimal untuk mengungkap kasus ini,” tandasnya.(fad/sam