Berangkat Sekolah, Pelajar SMK di Mojokerto Tewas Masuk Kolong Truk Pengangkut Batu Bata Ringan

Keberangkatannya pergi ke sekolah menjadi petaka bagi Ahmad Dhani Firmansyah, seorang pelajar SMK di Kabupaten Mojokerto. Ia meninggal usai terlindas ban belakang sebuah truk pengangkut batu bata ringan.

Insiden nahan yang menimpa pelajar SMK asal Dusun kandangan, Desa Kuripansari, Pacet ini terjadi di Jalan Raya Lebak Sono Desa Lebak Sono, Kecamatan Pungging, pada Kamis (11/11/2021) sekitar pukul 06.50 WIB.

Korban meninggal dilokasi kejadian usai motor dengan nomor polisi S 3646 NAT yang ia kendarai menabrak kendaraan lalin dan terjatuh. Di saat bersamaan terdapat truk pengangkut batu bata ringan langsung melindas korban.

Data yang berhasil diperoleh di lokasi kejadian sopir truk pengangkut batu bata ringan tersebut diketahui dikemudikan
Hari Murphy (57) warga Kauman, Kecamatan Mojosari.

Hari Murphy (57) sopir truk mengaku, kecelakaan itu bermula saat korban dan truk yang ia kemudian melaju sama-sama dari arah selatan, sesampainya di loaksi korban berusaha menyalip dari arah kiri.

“Saya kan dari ambil muatan dari pabrik mau kirim batu bata ringan k Wonogiri, sesampainya di lokasi kejadian, korban ini menyalip dari kiri. Saat menyalip ini ada motor berhenti ditabrak oleh korban lalu korban terjatuh masuk ke kolong truk,” terangnya.

Ia mengaku, sempat berusaha menghindar namun ramainy jalanan di lokasi kejadian membuat dirinya tak bisa berbuat.

” Saya sudah berusaha menghindar namun gak bisa karena kondisi jalan sedang ramai,” tegasnya.

Kata dia, korban meninggal usai terlindas pada bagaian ban belakang truk yang ia kendarai. Korban mengalami luka cukup serius pada bagaian tubuh.

Di bantu warga dan sejumlah potensi relawan korban langsung di evakuasi ke RSUD Soekandar Mojosari. Sementara itu petugas yang datang ke lokasi segera menggelar olah TKP untuk memastikan kronologi dan penyebabnya kecelekaan tersebut. Dan perkara ini ditangani oleh Satlantas Polres Mojokerto.

Sementara itu IPDA Handoko Kanit Laka Satlantas Polres Mojokarto saat dikonfirmasi mengatakan, kasus ini masih dalam penanganan petugas. Dan kini petugas masih berada di lokasi.

“Petugas masih dilokasi, masih mengumu data,” tegasnya.

INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi

Baca juga :