Polisi Turun Tangan Soal Tiga orang Tewas dalam Insiden Pohon Tumbang Di Petirtaan Jolotundo.

Aparat kepolisian turun tangan dalam insiden pohon tumbang yang menewaskan tiga orang dan lima lainya mengalami luka-luka akibat tertimpa pohon di warung kopi di kawasan wisata petirtaan Jotundo. Polisi bakal melakukan investigasi terkait peristiwa tersebut.

Kapolres Mojokerto AKBP Apip Ginanjar mengatakan, penyelidikan terhadap peristiwa mengenaskan yang terjadi pada Minggu, 14 November 2021 sekitar pukul 16.30 WIB akan tetap dilakukan.

“Kalau terkait penyelidikan kami akan tetap lakukan, masih akan melaksanakan investigasi,” ucap Apip usai Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Semeru 2021, di Mapolres Mojokerto, Senin, 15 November 2021.

Pasalnya, diry menilai peristiwa yang menimpa delapan orang saat berada di warung kopi (warkop) tersebut meninggalkan kondisi yang memprihatinkan.

Dimana dua warga meninggal di lokasi kejadian, dan satu warga lainnya meregang nyawa di Rumah Sakit Mawaddah, Ngoro usai mendapatkan perawatan dengan luka parah dikepala.

Sementara, lima orang lainnya mengalami luka ringan dan luka berat. Hingga kini tiga korban luka berat masih dilakukan perawatan signifikan usai menjalani operasi di dua rumah sakit berbeda.

Yakni, satu korban dengan luka parah dimata terancam buta di RSUD Prof Dr Soekandar, Mojosari dan dua korban di RS Sakinah, Sooko.

“Bagaimanapun juga ini meninggalkan kesedihan mendalam. Kejadian ini ada yang meninggal, sehingga kami juga turun tangan semuanya bisa menjadi titik terang karena ini memang bencana. Namun demikian apakah ada faktor mereka di dalamnya,” ucapnya.

Apip menegaskan saat ini semua unsur elemen, baik kepolisian, pemerintah daerah, dan instansi terkait memilih fokus terhadap penanganan korban yang selamat agar bisa pulih kembali. Dibanding melakukan pemanggilan terhadap pengelola kawasan wisata Petirtaan Jolotundo.

“Nanti (pemanggilan pengelola) kita sampaikan, karena itu masih dalam proses. Karena memang saat ini juga fokus pada kesehatan dan kesembuhan. Karena semua sudah kita evakuasi dan juga di jalan sudah dibersihkan semua pohon-pohon dan bangunannya. Akan terus kita kerjakan sesuai dengan tugas dan kewenangan secara maksimal,” tandasnya.(fad/Sam)

INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi

Baca juga :