Gempa Terjadi di Mojokerto, Begini Kata Para Ahli

Gempa bumi dengan magnitudo 2.7 SR kembali mengguncang Kabupaten Mojokerto Sabtu (20/112021) malam. Getaran gempa sempat dirasakan di Dua Desa di Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto.

Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto Djoko Supangkat mengatakan, gempa yang berpusat di 18 km Selatan Tenggara tepatnya di Kabupaten Mojokerto itu berada tepat di area persawahan yang ada Dusun Pongok, Desa Wonoploso, Kecamatan Gondang.

Gempa tersebut, Kata Djoko terjadi pada Sabtu (20/11/2021) sekitar pukul 17.51 WIB itu berada pada koordinat 7.63 Lintang Selatan (LS) dan 112.47 bujur timur (BT).

“Titik gempa berada 18 km di tenggara kabupaten Mojokerto, yang merupakan wilayah Gondang dengan kedalaman 16 km dibawah permukaan tanah,” ungkapnya.

Meski titik gempa berada di Kecamatan Gondang tepatnya di lahan pisang milik bapak Masyuri (kasun) Dusun Pongok, Desa Wonoploso, Kecamatan Gondang. Namun warga sekitar tidak merasakan adanya getaran gempa.

Melinkan kekuatan gempa dirasakan oleh warga di dua Desa Di Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto. Dua Desa tersebut yakni Desa Jatidukuh,

“Setelah kami cek di lapangan, dan melakukan asesmen di dua Desa Di Kecamatan Jatirejo sejumlah saksi merasakan getaran gempa sekitar 2 detik,” ungkapnya.

Kata dia, dari hasil mitigasi dan asesmen yang dilakukan disekitar titik gempa belum ditemukan adanya kerusakan. Kekuatan gempa yang relatif lemah tak menimbulkan kerusakan maupun korban jiwa.

Djoko mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan waspada saat terjadi gempa bumi.

“Kami mengimbau agar masyarakat tidak panik dan selalu waspada saat terjadi gempa. Kalau gempa dirasa cukup kuat, selain menyelamatkan diri ke titik kumpul yang aman, bisa juga berlindung di bawah meja,” ujarnya.

Baca juga :