Seorang bocah berusia 12 tahun di Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto tersambar petir. Korban tersambar saat asyik bermain hp bersama tiga temannya.
Korban diketahui bernama Kafabilla, (12) bocah asal Dusun/Desa Tamiajeng, Kecamatan Trawas. Beruntung, tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Hanya saja, korban sempat pingsan dan mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya usai tersambar petir.
Dari data yang diperoleh, peristiwa itu terjadi pada Senin (22/11/2021) sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu, wilayah Trawas tengah dipayungi awan hitam dan guyuran hujan gerimis.
Saat itu, korban, tengah bermain hp di teras rumah bersama kedua temannya. Yakni Rio dan Farid. Mereka asyik memainkan game di smartphone. Saat tengah asyik bermain hp tiba-tiba petir menghiasi langit Trawas. Hingga tanpa disadari tiba-tiba korban tersabar petir.
”Dia main HP sama dua temannya. Waktu itu HP Kafa mati, tapi dia berdiri lihat HP punya Farid. Sedangkan Rio sama Farid itu duduk di bawah,” terang Fatkur, 53, tetangga korban.
Akibat kejadian tersebut, Kafa menderita luka bakar di tangan dan kaki kirinya. Sementara kedua teman sepermainanya itu selamat.
Kini, siswa kelas VI salah satu Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Trawas itu tengah menjalani perawatan medis di rumahnya. Korban sempat sempat dilarikan ke salah satu dokter di wilayah Puri guna memastikan kesehatannya.
”Korban tadi sempat pingsan, tapi sekarang sudah sadar. Tadi juga sempat di bawa ke dokter buat meriksa lukanya,” terangnya.
Sementara itu, Kapolsek Trawas AKP Didit saat dikonfirmasi menegaskan, korban tidak tersambar, hanya saja terimbas dari petir yang menyambar sambungan listrik yang terpendam dalam tanah di samping rumah korban.
“Gak kesambar secara langsung sebenarnya, dia hanya kesabapan gitu aja saat asyik bermain hp bersama tiga rekannya, yang tersambar sebenarnya aliran listrik yang ada di samping rumah,” ungkapnya, Selasa (23/11/2021)
Kata dia, akibat kejadian itu satu bocah sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan karena mengalami bakar pada bagian tubuhnya.
“Untuk saat ini kondisi korban sudah m mbaik dan sudah menjalani perawatan di rumahnya,” tandasnya.(fad/Sam)
Baca juga :