Dalam meminimalisir angka kecelakaan menjelang libur panjang Natal dan Tahun Baru, Satlantas Polresta Mojokerto melakukan pengecekan perlintasan rel kereta api tak berpalang pintu. Petugas akan ditempatkan di beberapa titik perlintasan kereta.
Kasatlantas Polresta Mojokerto, AKP Heru Sudjoto Budi Santoso mengatakan, pemantauan maupun pengecekan telah dilakukan, setidaknya ada 10 perlintasan kereta api di wilayah hukumnya dan beberapa diantaranya terdapat perlintasan kereta api tak berpalang pintu.
“Dari 10 perlintasan yang ada di wilayah hukum kita, ada beberapa perlintasan KA yang harus kita waspadai,” terangnya, Senin (13/12/2021).
Diantaranya perlintasan kereta api yang tak berpalang pintu hingga perlintasan kereta api yang menyebabkan kemacetan panjang menjelang libur natal dan tahun baru (Nataru).
Dia menyebutkan beberapa perlintasan kereta api yang perlu diwaspadai yakni perlintasan kereta api yang Tek berpalang pintu di Kelurahan Blooto. Kemudian perlintasan kereta api di Sekar Putih, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto.
“Yang paling rawan real KA yang tak berpalang pintu ada di Blooto dan Kemacetan di Jalan Sekarputih, Miji dan Benteng Pancasila,” tegasnya.
Dia berujar, dalam upaya menekan angka kecelakaan hingga mengakibatkan fatalitas di perlintasan kereta api khususnya yang tek berpalang pintu, dan menyebabkan kemacetan. Pihaknya akan menempatkan personal gabungan yang terdiri dari Polisi, Dinas Perhubungan dan Satpol PP.
“Tidak menutup kemugkinan saat libur natal dan tahun baru arus lalulintas saat libur panjang jelas ada peningkatan. Darat maupun kereta api,” tegasnya.
Selain itu, pihaknya juga akan berupaya melakukan kordinasi bersama Dishub dan Satpol PP untuk membuat palang pintu secara swadaya yang bisa digunakan secara manual.
“Nanti yang jelas kita akan tempat petugas secara bergiliran, dari personil lalulintas dishub dan satpol PP. Kita tempatkan sesuai dengan jadwal k datangn kereta api,” tandasnya.(fad/Sam)
Baca juga :