Libur Nataru, Sistem Ganjil Genap Kembali Diterapkan di Jalur Wisata Pacet-Trawas.

Sistem ganjil genap kembali bakal di terapkan di jalur menuju wisata di Kabupaten Mojokerto menjelang liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) untuk mengurangi kerumunan warga.

Ada Enam titik yang rencana akan diberlakukan sistem ganjil genap yakni Simpang tiga Janti, Kecamatan Mojosari menuju arah Pacet. Simpang Seruni Kecamatan Pungging, arah menuju Trawas. Simpang tiga Kesiman Ngoro menuju Trawas. Simpang tiga Padi, Kecamatan Gondang menuju Pacet. Simpang tiga Pandan, menuju Pacet. Dan simpang tiga depan Polsek Dlanggu arah Pacet.

Kasatlantas Polres Mojokerto AKP Arpan mengatakan, skema rekayasa lalulintas menjelang libur natal dan tahun baru (Nataru) bakal diberlakukan pada 24 Desember sampai 26 2021 mendatang, yakni dengan menerapkan sistem ganjil genap di enam titik jalan menuju lokasi wisata Pacet-Trawas.

Kata dia, penerapan sistem ganjil genap ini tidak lain untuk mengurangi mobilisasi masyarakat dan mengurangi kerumunan warga dilokasi wisata.

“Ini sebagai antisipasi kita dalam menekan penyebaran Covid 19 sesuai dengan Imendagri No.
66 Tahun 2021,” terangnya.

Sesuai dengan rencana, Skema sistem ganjil genap ini mulai diberlakukan pada 24 Desember sampai 26 2021 mendatang dari mulai jam 08.00 sampai dengan 18.00 WIB.

“Kita berlakukan ganjil genap saat libur panjang nataru ini untuk memecah kepadatan arus lalu lintas di jalur wisata. Sekaligus mencegah dan menekan timbulnya kerumunan saat malam perayaan nataru,” ujarnya.

Nantinya, petugas gabungan dari TNI/Polri, Dishub Kabupaten Mojokerto, dan Satpol PP bakal disiagan di sejumlah titik tersebut. Tak sampai disitu, petugas turut memberlakukan penyekatan di wilayah Stadion Gajah Mada Mojosari saat malam tahun baru. Sebab, titik tersebut menjadi salah satu jujukan masyarakat hingga berpotensi menimbulkan kerumunan.

“Untuk wilayah stadion Gajah Mada Mojosari kita berlakukan pengalihan arus lalu lintas sejak pukul 18.00 sampai 24.00 (31 Desember). Ada empat titik yang akan kami lakukan penyekatan,” paparnya. Titik penyekatan tersebut adalah Simpang Empat Pekukuhan, Simpang Tiga Klenteng, Simpang Tiga Kemloko, dan Simpang Tiga Lontar.

Arpan meminta agar masyarakat menghindari sejumlah titik tersebut saat diberlakukan ganjil genap hingga penyekatan. Sehingga, tidak terjadi penumpukan dan kepadatan arus lalu lintas di titik-titik tersebut.

“Kami mengimbau kepada masyarakat dan pengguna jalan agar tidak melintas di titik-titik tersebut saat diberlakukan ganjil genap dan penyekatan sehingga tidak menimbulkan kepadatan. Justru lebih baik merayakan nataru kali di rumah saja, karena pandemi masih belum berakhir,” tandasnya.(fad/Sam)

INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi

Baca juga :