Gelar Mojo Batik Festival, Walikota Mojokerto Apresiasi Pembatik Lestarikan Budaya

Pemerintah Kota Mojokerto menggelar Mojo Batik Festival (MBF) 2021 bertema ‘Bamanagata’ di Grand Atrium Sunrise Mall Kota Mojokerto. Event ini bertujuan untuk mendekatkan batik kepada masyarakat khususnya generasi muda.

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari pun mengapresiasi berbagai pihak yang turut mensukseskan acara yang sempat vakum akibat Pandemi COVID-19.

“Kepada para pembatik Kota Mojokerto, saya sangat berterimakasih telah berkontribusi besar dalam upaya melestarikan batik, terutama batik khas Mojokerto,” ungkapnya, Kamis (17/12/2021).

Dalam acara tersebut, ia mengapresiasi kelompok inkubasi wirausaha bidang batik. Menurutnya, mereka memiliki andil dalam melahirkan motif baru turunan dari Surya Majapahit yang merupakan ciri khas dari batik Mojokerto.

“Salah satu motif turunan Surya Majapahit adalah seperti yang sedang saya kenakan malam ini, namanya motif batik bunga matahari,” jelasnya.

Ia juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk menggunakan batik tidak hanya pada momen tertentu saja. Namun, bisa digunakan untuk kegiatan keseharian.

“Hal tersebut ditunjukkan dengan beragam desain busana batik yang trendi hasil karya sejumlah perancang muda antara lain yaitu Danny DWA, Saf Tausikal, Edy Susanto, Andriana NVR Fransiska, Lyna Desriana, Dessy Dhalia, serta Trawas Trashion Carnival,” tandasnya.

Walikota berharap, melalui gelaran seperti ini, selain untuk melestarikan budaya, juga dapat menumbuhkan potensi perekonomian daerah.(tim/ADV)

Baca juga :