Empat ruas jalan di daerah Kabupaten Mojokerto akan ditutup saat malam pergantian tahun 2022. Sementara jalan menuju jalur wisata Pacet-Trawas bakal dilakukan sistem ganjil genap.
Dari data yang diperoleh dari Satlantas Polres Mojokerto saat malam tahun baru bakal ada empat ruas jalan akan ditutup mulai pukul 18.00 WIB hingga dini hari.
Terlebih rute perjalanan menuju stadion Mojosari Kabupaten Mojokerto. Diantaranya Simpang 3 Klenteng menuju Stadion Mojosari, Simpang 4 Pekukuhan arah Stadion Mojosari, Simpang 3 Lontar atas Stadion Mojosari dan simpang tiga Kemloko arah Stadion Mojosari.
Sementara, jalan menuju jalur wisata Pacet-Trawas juga bakal dilakukan pembatasan dengan dilakukan rekayasa lalulintas sistem ganjil genap.
Kasatlantas Polres Mojokerto AKP Arpan menjelaskan, rekayasa lalu lintas saat malam tahun baru untuk menekan berkumpulnya massa bakal dilakukan dibeberapa titik. Diantaranya empat titik ruas jalan menuju atas stadion Mojosari.
Selain itu, sistem ganjil genap juga bakal di berlakukan di enam jalu menuju jalur Wisata. Diantaranya Simpang Tiga Janti (Mojosari), Simpang Tiga Seruni (Pungging), Simpang Tiga Kesemen (Trawas). Dan Simpang Tiga Padi (Gondang), Simpang Tiga Pandan (Pacet), serta Simpang Tiga Polsek Dlanggu.
“Untuk sistem ganjil genap saat malam tahun baru kita mulai pukul 18.00 WIB sampai pukul 24.00 WIB. Dan ini berlaku sampai tanggal 2 Januari 2022,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, sistem ganjil-genap ini dilakukan untuk memecah kepadatan arus lalu lintas di jalur wisata. Sekaligus mencegah dan menekan timbulnya kerumunan saat malam perayaan malam tahun baru.
Menurutnya, salah satu upaya menekan persebaran Covid-19 itu mengacu pada Inmendagri No 66 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 Pada Saat Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru 2022.
Nantinya, disetiap titik jalur yang ditutup maupun diberlakukan sistem ganjil-genap akan di jaga oleh petugas gabungan dari TNI/Polri, Dishub Kabupaten Mojokerto, dan Satpol PP.
“Kami mengimbau kepada masyarakat dan pengguna jalan agar tidak melintas di titik-titik tersebut saat diberlakukan ganjil genap dan penyekatan sehingga tidak menimbulkan kepadatan. Justru lebih baik merayakan nataru kali di rumah saja, karena pandemi masih belum berakhir,” tandas.(fad/Sam)
Baca juga :