Kasus Kriminal di Mojokarto Meningkatkan Selama 2021, puluhan kasus Belum Terungkap.

Polres Mojokerto menyatakan terjadi peningkatan angka kasus kriminal selama tahun 2021. Diantaranya, kasus yang meningkat yakni, Curanmor, penipuan hingga penganiayaan.

Kapolres Mojokerto AKBP Apipi Ginanjar mengatakan, selama 2021 ini memang ada beberapa kasus kriminalitas yang mengalami peningkatan. Bahkan jika dipresentasikan angka kriminal pada tahun ini meningkat 20,6% dibandingkan tahun 2020.

“Membahas evaluasi kriminalitas, dapat saya sampaikan bahwa selama Tahun 2021 telah terjadi 415 Kejahatan di wilayah hukum Polres Mojokarto,” ungkapnya di acara rilis akhir tahun di aula Polres Mojokerto, Kamis (30/12/2021).

Dia membeberkan, angka kejahatan yang terjadi selama 2021 ini mengalami kenaikan jika dibandingkan pada tahun 2020 yang hanya terjadi 344 perkara.

Meski demikian, meningkatnya kasus yang ada di wilayah hukum Polres Mojokerto, turut diimbangi dengan jumlah kasus yang berhasil diungkap. Yakni mencapai 403 perkara atau (97%). Jumlah ini meningkat 25,4% dari penyelesaian perkara tahun lalu dan hanya menyisakan 11 kasus yang belum terungkap.

“Adapun 5 Kejahatan terbanyak antara lain Penipuan, Curat, Curanmor, Pencurian Biasa, dan penganiayaan,” sebutnya.

Dia juga membeberkan, sederet kasus menonjol yang menjadi sorotan publik yang berhasil diungkap selama tahun 2021. Diantaranya, tiga kasus pembunuhan yang terjadi di Kecamatan Ngoro, Dlanggu dan Trowulan.

Kemudian, kasus aborsi yang menjadi pintu masuk pengungkapan sindikat
peredaran obat ilegal dengan barang bukti 531 milyar. Pencabulan 5 orang Santriwati oleh pengasuh pondok di Kutorejo, Trafficking terhadap anak di Mojosari, kasus kerumunan di PT SAInNgoro dan pemalsuan surat rapid antigen di Puskesmas Pungging.

Sementara itu, dibidang lalulintas Polres Mojokerto juga mencatat terjadi penurunan. Dari 896 kasus pada tahun 2020 turun menjadi 704 kejadian di tahun 2021. Korban meninggal dunia juga mengalami penurunan dari angka 180 menjadi 154 orang.

“Hasil ini semua tidak lepas dari upaya kita bersama, dari Pemerintah daerah TNI dan semua elemen masyarakat,” tandasnya.(fad/Sam)

INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi

Baca juga :