Seekor rusa jantan berhasil dievakuasi stelah terjebak dalam gorong-gorong selama tiga jam di Desa Padusan, Kecamatan Pacet, Mojokerto. Rusa tersebut diketahui terlepas dari penangkaran hingga lari ke pemukiman warga.
Proses evakuasi satwa berjenis rusa timor ini dilakukan pada Kamis (13/01/2022) malam. Dalam proses evakuasi petugas Pemadam Kebakaran, BPBD Kabupaten Mojokarto diterjunkan bersama TNI/Polri warga dan potensi relawan.
Mustofo warga sekitar menyebut, rusa tersebut baru diketahui warga terjebak dalam gorong-gorong pada Kamis (13/01/2022) pukul 16.00 sore, setelah rusa berjenis kelamin jantan ini diketahui sempat berkeliaran di sebuah warung warga dan di sekitar villa di Dusun/Desa Padusan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.
“Terjebaknya sekitar jam 4, dan baru bisa dievakuasi tiga jam setelah petugas gabungan datang,” ungkapnya.
Kata dia, ruas tersebut merupakan milik Perhutani yang lepas dari kandang penangkaran yang berada di sekitar lokasi wisata air Panas Padusan, Pacet.
“Kalau gak salah sudah seminggu itu lepasnya,” terangnya.
Warga yang mengetahui rusa tersebut, lalu melakukan pengejaran, tapi tak berhasil ditangkap. Hingga akhirnya, masuk ke dalam selokan rumah warga di sekitar Kantor Kelurahan Padusan.
Dia berujar, selama lepas, satwa rusa yang diperkirakan memiliki tingga hampir satu meter tersebut berpindah-pindah lokasi. Meski demikian, rusa tersebut tidak sampai merusak pemukiman.
“Tidak pernah, ya paling berkeliaran di halaman villa,” tegasnya.
Sementara itu, Komandan Regu Damkar Mojosari Panggih yang terlibat dalam proses evakuasi mengatakan, proses evakuasi Ruas Timor berjalan cukup dramatis, lantaran ruas yang diperkirakan berusia tujuh tahun terjebak dan tak mau keluar dari dalam gorong-gorong.
Bahkan, petugas gabungan yang terdiri dari BPBD Kabupaten Mojokerto Damkar, TNI, Polsek Pacet dan sejumlah potensi relawan dan warga sempat memasang jaring dibagian luar selokan. Kemudahan memancing rusa itu keluar dengan kayu.
Namun, upaya tersebut gagal karena rusa tersebut memilih berdiam diri di tempatnya bersembunyi.
“Rusa tidak mau keluar karena tanduknya tersangkut hingga tak bisa membuat rusa bergerak dengan leluasa,” ungkapnya, Jumat (14/01/2022).
Dirasa upaya tersebut sia-sia, salah satu petugas akhirnya memberanikan diri masuk ke dalam gorong-gorong dan mengikatkan tali pada bagian kaki.
“Tadinya mau dibius saja. Soalnya sudah kita kasih jaring, di lempar-lempar batu, dan diburu-buru gitu, rusanya tetap gak mau keluar. Lalu ada relawan yang berani namanya Koko itu masuk ke dalam, terus berani ikat kakinya rusa. Terus kami robohkan dan ditarik,” ucapnya.
Usai berhasil dievakuasi dengan selamat, rusa tersebut langsung dievakuasi dengan mengunakan mobil Polsek Pacet ke tempat yang aman.
“Saat ini rusa tersebut sudah diamankan dan pindah penangkarannya di tengah hutan milik Tahura,” tandasnya.(fad/Sam)
Baca juga :