Video dengan durasi 26 detik memperlihatkan kegeraman Pengendara Mobil Pickup memaki-maki sejumlah pemuda-pemudi di Jembatan Kembar Cangar-Pacet viral di media sosial.
Video tersebut tersebar luas di jagad media sosial setelah diunggah akun bernama Ozie Picture dan di bagikan di Group Facebook Info Lantas Mojokarto dengan kalimat ” Nyerimpeti dalan ng dalan kenek amok lor ” (Parkir sembarangan di jalan kena oleh lor).
Dalam kurun waktu 14 jam, video tersebut telah mendapatkan tanggapan 926 komentar dan dibagikan oleh orang lain sebanyak 2,3 ribu.
Dari hasil penelusuran, video tersebut rupanya juga banyak dibagikan oleh para penggiat media soal lain seperti Instagram dan Twitter.
Dalam video tersebut, memperlihatkan kegeraman pengendara mobil pick up dengan nomor polisi W 8501 DK yang ditumpangi oleh dua orang.
Nampak seorang kernet yang mengalungkan handuk warna merah memaki-maki sejumlah pemuda-pemudi yang menunggangi tiga unit pemotor yang diduga dengan sengaja berhenti di samping jembatan penghubung Pacet-Batu, atau lebih tepatnya jembatan Cangar.
Selain memaki-maki sejumlah penguna pemotor, pengendara mobil pick berwarna hitam tersebut juga melontarkan kata-kata akan menabrak para pemotor jika engan berpindah dari atas jembatan. Lantaran disebut sebagai biang kemacetan.
Fatkhur Rozi pemilik akun Ozie Picture
saat dikonfirmasi mengatakan, jika Video tersebut diambil pada Minggu (23/01/2022) sekitar pukul 04.00 sore. Saat itu dirinya yang akan kembali dari arah Malang, melintas di jembatan tersebut.
Namun pada saat sampai di jembatan tersebut Jalan Cangar yang menghubungi antara Pacet-Batu tepatnya di Jembatan Kembar Cangar tengah macet.
Kemudian, saat dirinya melintas, tak sengaja melihat kemudian merekam insiden kegerama pengendara mobil Pick Up tengah memarahi sejumlah penguna motor yang sengaja memarkir sepeda motor mereka di pinggir Jembatan.
“Pada saat itu Macet dari dua arah, dari atas udah di klakson tapi gak ada yang minggir. Ya mungkin gara-gara itu, karena kan jembatannya juga gak lebar, hanya pas dibuat untuk mobil saja,” ungkapnya, Senin (24/01/2922).
Kata dia kejadian tersebut diduga karena para penguna jalan geram lantaran jembatan penghubung tersebut kerap dijadikan tempat nongkrong para pemuda-pemudi yang memicu kemacetan.
“Katanya disitu memeng kerap digunakan anak-anak mudah nongkrong, dan sering memicu kemacetan memang, dan sudah beberapa kali di Obrak oleh petugas tapi ya tetap aja,” tandasnya.(fad/Sam)
Baca juga :