Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari meminta managemen RSUD dr. Wahidin Sudiro Husodo terus meningkatkan kualitas layanannya. Sehingga, ke depan, RSU milik Pemkot ini bisa menjadi harapan bagi masyarakat yang memiliki masalah kesehatan.
Hal ini disampaikan Ning Ita, sapaaan akrab Wali Kota Mojokerto saat membuka pelatihan manajemen mutu dan outbond bagi karyawan RSUD dr. Wahidin Sudiro Husodo pada Sabtu (5/2) di Hotel Grand Whiz, Trawas.
Kata Ning Ita, sebagai rumah sakit terbesar dan terlengkap di Kota Mojokerto serta memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) terbanyak seharusnya bisa menjadi pelayanan kesehatan yang terbaik dengan berbagai indikator kesehatan yang melekat pada rumah sakit.
“Kita sudah memiliki kelengkapan Sumber Daya Manusia dan juga Sumber daya alat kesehatan sarana prasarana maka bagaimana kita berinovasi terhadap jenis-jenis layanan yang kita berikan sehingga ini menjadi daya tarik bagi masyarakat Kota Mojokerto dan sekitarnya untuk menjadikan RSUD Wahidin sebagai idola,” ungkapnya.
Wali Kota juga menyampaikan bahwa untuk bisa mencapai tujuan dalam organisasi adalah kesamaan pemahaman dalam dari angota organisasi. “Target spesifik lain yang juga harus diwujudkan oleh RSUD Wahidin adalah meningkatkan kualitas pelayanan dalam rangka memberikan kepuasan kepada pelanggan atau konsumen atau para pasien yang kita layani,” tegasnya.
Dalam pelatihan yang diikuti oleh seluruh anggota manajemen, tenaga kesehatan, tenaga cleaning servis dan parkir ini, Ning Ita juga berpesan agar tidak melebih-lebihkan dalam penangangan pasien covid-19. cukup ditangani sebagaimana SOP yang telah ditetapkan. Sehingga tidak menimbulkan kepanikan bagi masyarakat.(tim/sma)
INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi
Baca juga :