Ternyata Gara-gara Cemburu, Suami Di Mojokerto Tega Racuni Istri Dengan Racun Tikus.

Faktanya tersangka Samino membeli racun tikus di toko pestisida. Penjual dan tersangka pun sudah dikonfrontir atas kebenaran adanya transaksi jual beli.

Tak hanya itu, lanjut Rofiq, polisi menyita bubuk kopi yang berada di dalam toples. Lalu ada sisa seduhan kopi di lepek dan gelas yang diminum korban Ponisri, dan tetangganya Nur Akhmadi Wijaya, itu

“Kita sudah bisa mengumpulkan bukti fakta, tersangka ini membeli racun tikus di toko pestisida. Dan kita sudah konfrontir penjual sama pelaku,” ujarnya.

Masih kata Rofiq, kesaksian lain menyebutkan, jika tersangka pada Kamis, 24 Februari 2022 sekitar pukul 02.00 WIB terlihat melintas di sekitar lokasi kejadian yang juga kediaman ia bersama istrinya selama ini.

“Warga setempat ada yang berpapasan dengan pelaku. Posisinya menaruh racun itu di dalam toples, dan pagi harinya ini dua orang keracunan. Saat ini kondisinya membaik dan sudah bisa diajak komunikasi,” ucapnya, Sabtu (26/02/2022).

“Kami fokus pada hasil olah TKP dan kami analisis untuk menentukan perbuatan pidana yang dilakukan tersangka,” terangnya.

Rofiq menambahkan, target racun tikus dicampur dalam bubuk kopi tubruk ini sebenarnya hanya ditujukan tersangka untuk istrinya Ponisri. Lantaran, cemburu buta.

Naasnya, ada tetangganya Nur yang membeli kopi di warung Ponisri, usai membeli sayur mayur di pasar untuk dijual kembali. Sekitar pukul 05.00 WIB, korban Nur memesan kopi, dan menyeruputnya sampai habis.

“Sasarannya adalah istrinya, yak karena cemburu berdasarkan keterangan tersangka. Pelaku diamankan dari tempatnya di Gresik, dan sedang tidak dalam melarikan diri,” tandasnya.

Sebelumnya, dua warga asal Dusun Kemuning, Desa Berayublandong, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokarto diduga keracauan usai meminum kopi, Kamis (24/02/2022) pagi.

Peristiwa tersebut diketahui terjadi pada pukul 07.00 WIB, saat itu korban Nur Ahmadi tiba-tiba jatuh pingsan usai menenggak segelas kopi dari warung milik Ponisri, 47.

Karena khawatir keluarga di bantu warga lantas Nur Ahmadi dibawa ke Puskesmas Dawarblandong lalu dirujuk ke RSI Sakinah karena kondisinya drop.

Tak berselang lama, hal serupa turut dialami oleh Ponisri yang merupakan pemilik warung. Ia mengalami lemas, pusing, mual, dan diare hingga akhirnya pemilik warung kopi turut dibawa ke puskesmas untuk menjalani perawatan. Keluhan itu dirasakannya setelah hanya meminum selepek buatannya sendiri.

Dari penjelasan Kepala Dusun setempat, peristiwa dugaan keracunan tersebut terdapat dugaan seseorang yang dengan sengaja menaruh racun tikus dibubuk kopi. Tidak lain adalah SP (45) yang tidak lain adalah suami dari pemilik warung Ponisri, 47.

Hal itu disinyalir dilakukan oleh Suami Ponisri, 47 lantaran adanya permasalahan keluarga.(fad/Sam)

INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi

Baca juga :