Selain Empu Sendok Ada Nama Penting di Isi Prasasti Situs Gemekan.

Teka teki isi prasasti yang ditemukan di Situs Gemekan, Dusun Kedawung, Desa Gemekan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto mulai terungkap. Hasil pembacaan sementara oleh ahli epigrafi, prasasti di Situs Gemekan dibuat pada tahun 852 saka atau 930 masehi pada era Raja Mpu Sindok.

Selain menjelaskan, soal tentang Raja Mpu Sindok yang membeli tanah menggunakan emas untuk membangun tempat suci atau peribadatan, dalam isi prasasti tersebut juga menyebutkan nama-nama penting yang turut diundang menjadi saksi ketika upacara penetapan Sima.

Sima sendiri merupakan adalah daerah yang dibebaskan dari pajak karena jasa yang telah diberikan.

“Tim ahli epigraf BPCB Jatim

dibantu mengkonversi oleh orang prancis, selain terdapat tulisa tanggal, 7 Oktober 930 Masehi. Disana juga meyebutkan nama Rajanya, Sri Maharaja Rake Hino Mpu Sindok,” ungkap Arkeolog BPCB Jatim Ismail Lutfi, Jumat (04/03/2022).

Dia juga menyebutkan terdapat nama penting orang-orang disekitar sini yang diundang menjadi saksi ketika upacara penetapan sima. Salah satu nama itu adalah nama Lemah Tulis.

“Dimana kita sudah dapat data penting dari Prasasti Alasantan, di Bejijong, yang ternyata Lemah Tulis itu nama asli dari Bejijong. Dan jarak antara Gemekan dan Bejijong tidak terlalu jauh” jelasnya.

Tak hanya itu, tim ahli turut mendapati kalimat Watak Padang dalam naskah prasasti. Menurut Lutfi, saat itu situs maupun wilayah Desa Gemekan berada di wilayah Watak Padang. Hanya saja, pusat pemerintahan Watak Padang masih menjadi misteri. Namun diyakini, tidak jauh dari situs Gemekan.

“Untuk itu, hal ini menjadi pekerjaan rumah (PR) untuk semua dalam mencari kata Watak Padang, sebagai induk dari wilayah Gemekan ini,” sebutnya.

Arti kata Watak sendiri, lanjut Lutfi, merupakan kumpulan dari wanua. Sementara wanua diibaratkan seperti desa. Lebih lagi, istilah watak itu sendiri biasanya dipimpin seorang Rakai. Yang berperan sebagai raja kecil.

Selain itu, didalam isi prasasti tersebut juga menegaskan jika tempat (Situs Gemekan)

Ini merupakan tempat Sima yang dijadikan sumber menghidupkan ritual di bangunan suci.

“Bangunan suci itu yang kita duga adalah situs gemekan. Nama bangunan, ternya ini adalah Prasada kebaktian urumbagi. Prasada dalam bahasa jawa kuno artinya bangunan yang menjulang tinggi,” tegasnya.

Seperti diketahui, pada ekskavasi tahap pertama prasasti bertuliskan aksara jawa menjadi temuan yang spektakuler di situs ini.

Prasasti berbahan batu andesit itu ditemukan tim ekskavasi BPCB Jatim di Situs Gemekan, Dusun Kedawung, Desa Gemekan, Sooko, Mojokerto, Rabu (9/2). Saat itu, tim menggali sudut timur laut candi yang sudah rusak.

Hingga sampai saat ini Proses ekskavasi situs Gemekan masih terus berlangsung.

Dalam proses ekskavasi yang kedua ini, BPCB Jawa Timur bakal di langsungkan hingga 6 Maret mendatang dengan didanai oleh LPM Kaloka Malang serta didukung oleh Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Mojokerto.

Proses ekskavasi tahap kedua situs Gemekan tidak lain bertujuan untuk menyelamatkan dan mengungkap sejarah situs yang diketahui sebagai era kerajaan Empu Sendok.(fad/Sam)

Baca juga :