Sebulan lebih lampu (PJU) jalur mengerikan Pacet-Cangar, Kabupaten Mojokerto padam. Sontak hal tersebut dikeluhkan banyak pihak mengigat jalan tersebut merupakan jalan penghubung dan disebut jalan tengkorak.
Bahkan, padamnya lampu PJU yang diperkirakan sudah lebih dari satu bulan ini hingga kini belum tersentuh oleh perbaikan oleh pihak terkait.
Berdasarkan keterangan warga sekitar Nono mengatakan lampu PJU di sepanjang jalan Cangar-Pacet telah padam lumayan lama. Bahkan padamnya PJU dari Tikungan Gotekan hingga sekitar wisata Wet Sendi 1 ini hingga kini belum tersentuh perbaikan.
Menurut dia, padamnya PJU di jalur Cangar-Pacet ini memiliki kerusakan yang bervariasi, mulai dari pecahnya bohlam, kabel putus, rusaknya solar cell, hingga tiang PJU yang hampir roboh.
”Kadang ada yang nyala, tapi lebih sering mati. Jadi harus lebih hati-hati, apalagi kalau hujan atau kalau sedang berkabut,”ujarnya.
Menurut dia, ratusan PJU itu sudah tidak berfungsi normal sejak sekitar Mei 2021. Pihaknya menyayangkan lambannya penanganan dari dinas terkait soal prasarana lalu lintas di jalur provinsi itu. Sebab, minimnya jarak pandang bagi pengguna jalan dapat memicu kecelakaan lalu lintas.
“Apalagi di jalur ini sudah kerap menelan korban jiwa, terlebih rem blong. Jika ini tidak segera diperbaiki ya jelas memperparah keadaan, sehingga bagi para penguna jalan agar lebih berwaspada, masak ya harus nunggu ada korban jiwa baru diperbaiki,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala UPT P3 LLAJ Mojokerto Yoyok Kristyowahono menjelaskan, sejauh ini pihaknya telah menginventarisir kerusakan PJU tersebut. Pihaknya mencatat, titik 175 PJU rusak tersebut tersebar sepanjang kilometer (KM) 61,5 hingga KM 67 jalur Mojokerto – Batu.
Kini, pihaknya tengah menunggu proses pengkajian dan keputusan Dishub Provinsi Jatim terkait PJU tersebut. ”Sudah kami data, Januari (2022) kemarin kami ajukan ke kantor pusat (Dishub Provinsi Jatim),”tegasnya.(fad/Sam)
Baca juga :