Sekolah TK, SD hingga SMP di Mojokerto mulai pekan depan kembali menerapkan Pembelajaran Tatap Muka 100 persen. Termasuk SMA-SMK di bawah naungan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.
Amin Wachid, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Kota Mojokerto mengatakan, sehubungan dengan status Kota Mojokerto masuk dalam PPKM level 1, pihaknya sudah mengirim surat ke Wali kota terkait rencana pelaksanaan PTM 100 persen.
Kata Amin, untuk Tahap awal, mulai Jumat (25/3), kapasitas siswa masuk ditambah menjadi 70 persen. “Kalau tatap muka 100 persen, akan kita mulai Senin 28 Maret 2022,” ungkapnya.
Amin Wachid juga mengatakan, dengan berubahnya kebijakan PTM ini, secara otamatis siswa akan mendapatkan enam jam pelajaran seperti biasanya setiap hari. Kegiatan mulai diperbolehkan kembali dan upacara hanya boleh diikuti 60 persen siswa saja. Harus bergilir.
Selain Itu, kantin sekolah juga boleh buka, Namun, hanya diperbolehkan menjual makanan dan minuman yang sudah dikemas.
Sementara untuk SMA-SMK, juga akan kembali melaksanakan PTM 100 persen mulai Senin nanti (28/3). Hal ini disampaikan Trisilo Budi Prasetyo, Kacabdin Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Kabupaten dan Kota Mojokerto.
Akan tetapi, Keputusan penetapan PTM secara penuh juga diserahkan ke sekolah masing-masing. “Sudah diperbolehkan menggelar tatap muka 100 persen, tapi kalau masih ada lembaga yang tetap mau menggelar 50 persen juga diperbolehkan,” tandasnya.(tim/sma)
INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi
Baca juga :