Boncengan Kakak Adik, Gadis Asal Mojokerto Meninggal Usai Berusaha Nyalip

Seorang gadis yang diperkirakan berusia (17) asal Desa Kedungmaling, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto merenggang nyawa setelah mengalami kecelakaan di Jalan Empunala, Kota Mojokerto Kamis, (24/03/2022).

Berdasarkan data yang diperoleh di lokasi kejadian, kecelakaan yang mengakibatkan seroang gadis bernama Ittasyaatur Rizqiyah asal Desa Kedungmaling, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto itu terjadi pada Kamis (24/03/2022) sekitar pukul 16.00 WIB.

Saat itu, korban tengah berboncengan bersama kakaknya yakni Farah (20) dengan mengendarai motor Scoopy dengan nomor polisi S 6164 NAA dari arah Bypass menuju Kota Mojokerto.

Namun nahas, saat sampai di lokasi kejadian di Jalan Empunala, Lingkungan Kedundung, Kelurahan Balongrawe, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto korban diduga berusaha menyalip sebuah truk dari sisi kanan dan tiba-tiba terjatuh.

“Saya kurang tau pasti, tau tau tadi sudah tergelak di jalan, yang tergeletak dua anak perempuan, satu kelihatan masih selamat satu lagi meninggal” ungkap Sairi warga sekitar.

Menurut dia, kecelakaan tersebut terjadi cukup cepat di saat kondisi jalan raya Empunala lumayan ramai. Warga menyebut kecelakaan tersebut melibatkan sebuah truk.

“Katanya tadi nyalip truk, tapi saya gak tau pasti, seperti apa kejadiannya, yang jelas tau tau kedua gadis itu sudah tergeletak di tengah jalan,” tegasnya.

Sementara itu, dua korban kecelakaan yang saat itu tergeletak di tengah jalan langsung dievakuasi ke RS Medika. Sementara satu korban meninggal dunia langsung di evakuasi ke RSUD Kota Mojokerto.

 

Polisi yang datang ke lokasi langsung melakukan oleh tempat kejadian perkara dan melakukan pemeriksaan sejumlah saksi. Namun hingga kini berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait kronologi kecelakaan yang menewaskan gadis berusia (17) asal Kecamatan Sooko ini.

Sementara itu, berdasarkan informasi yang diperoleh dari anggota kepolisian, kecelakaan tersebut tidak ada sangkut-pautnya dengan kendaraan truk yang saat itu sama-sama melintas, sebab berday hasil pemeriksaan, bagian truk yang diduga terlibat tidak ditemukan adanya tanda-tanda bekas terlibat kecelakaan. Ditambah hasil identifikasi jenazah korban juga masih utuh.

Diduga kuat pengendara motor tersebut mengalami selip dan terjatuh saat berusaha menyalip dari sisik kanan alias murni kecelakaan tunggal.

“Korban yang meninggal itu mengalami luka cukup serius pada bagian leher, sementara kakaknya sampai saat ini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit,” ucap sumber internal kepolisian.(fad/Sam)

Baca juga :