Sopir Bus Pariwisata Yang Alami Kecelakaan Tol Mojokerto yang Tewaskan 14 orang Selamat.

 

Sopir bus pariwisata yang mengakut 31 warga asal Surabaya yang mengalami Kecelakaan di jalan Tol Mojokerto-Surbaya KM 712 tepatnya di Desa Canggu, Kecamatan Jetis, Mojokerto selamat. Meski sebayak 14 orang penumpang meninggal dalam peristiwa ini.

Sopir bus saat terjadi kecelekaan diketahui dikemudikan oleh Ade Firmansyah, 29 tahun asal Kelurahan Sememi, Kecamatan Benowo, Surabaya. Ia merupakan sopir cadangan. Sementara sopir utama diketahui bernama Ahmad Adi Ardiyanto, (31)

“Sopir kita amankan, sopir yang asli dalam keadaan sehat. Kita lakukan pemeriksaan, atas kasus kecelakaan yang memakan korban 14 orang,” ucap Kasat lantas Polresta Mojokerto AKP Heru Sujio, Senin, (16/05/2022).

Berdasarkan hasil pemeriksaan, terdapat dua sopir yang bertugas dalam mengawal perjalanan Group Benowo Piknik Explore Dieng. Yakni, sopir utama Adi Ardiyanto, 31, dan Ade Firmansyah, 29 tahun asal Kelurahan Sememi, Kecamatan Benowo, Surabaya.

Namun saat terjadi Kecelakaan hingga menewaskan 14 wisawatan asal Kelurahan/Kecamatan Benowo, Kota Surabaya, sopir cadangan atas nama Ade Firmansyahy ang tengah mengemudi.

“Sopir memang ada dua, satu utama, dan satu cadangan. Lah saat terjadi kecelakaan ini sopir cadangan yang tengah mengemudi. Saat ini Kondisi yang cadangan di rumah sakit dalam perawatan,” ucapnya.

Dia berujar kedua sopir ini antara sopir utama dan cadangan melakukan pergantian mengemudi sejak di di Rest Area Tol Ngawi hingga akhirnya sampai di lokasi kejadian

di Tol Mojokerto-Surbaya KM 712 tepatnya di Desa Canggu, Kecamatan Jetis, Mojokerto terlibat Kecelakaan tunggal.

” Usai bergantian, sopir utama asli istirahat di belakang,” ujarnya.

Pihaknya juga telah melakukan tes urine untuk memastikan kondisi sopir. Namun, pihaknya masih belum bisa mengungkapkan hasil tes tersebut.

Hingga saat ini, total korban meninggal dunia mencapai 14 orang. Sedangkan, dalam perawatan mencapai 19 korban di sejumlah rumah sakit di Mojokerto, Gresik, dan Sidoarjo.

“Tes sudah kita lakukan, untuk hasil masih harus kami laporkan ke Kapolresta Mojokerto,” tandasnya.(fad/Sam)

INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi

Baca juga :