Pemkot Mojokerto Beri Pelatihan Dasar Intelijen untuk Bakesbangpol

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengantisipasi ancaman terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayahnya. Salah satunya dengan melibatkan forum mitra Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Mojokerto. Ia mengajak kelompok yang terdiri dari FKDM, FKUB, dan FKP ini untuk berpartisipasi memberikan input secara dini terhadap ancaman gangguan ketenteraman, ketertiban, dan keamanan dalam kehidupan sosial kemasyarakatan.

“Panjenenganlah yang hidup membaur di dalam lingkungan masyarakat, yang berinteraksi secara langsung dalam kehidupan sehari-hari dengan masyarakat. Inilah peran strategis bapak/ibu semua untuk memberikan input secara dini kepada kami jajaran yang ada di Pemerintah Kota Mojokerto,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (20/5/2022).

Hal tersebut disampaikan perempuan yang akrab disapa Ning Ita ini dalam forum pelatihan dasar intelijen bagi mitra Bakesbangpol Kota Mojokerto di Pendopo Sabha Kridatama Rumah Rakyat, Jalan Hayam Wuruk, nomor 50 Kota Mojokerto pada Kamis (19/5). Ia berharap dengan hal ini kemungkinan adanya ancaman dan gangguan di masyarakat bisa diminimalisir bersama.

Untuk mengoptimalkan peran strategis tersebut, lanjutnya, Pemerintah Kota Mojokerto melalui Bakesbangpol memberikan bekal pengetahuan dasar intelijen kepada puluhan anggota FKDM, FKUB, dan FKP. Pihaknya turut menghadirkan Pasi Intel Kodim 0815 Mojokerto, Kapten Cba Kurniawan Junaidi, Kasat Intelkam Polres Mojokerto Kota, Iptu Pujiono, serta Kasubsi Ekonomi Moneter dan Pembangunan Strategis Kejari Kota Mojokerto, Agus Setyalaksono dalam kesempatan ini.

“Beliau-beliau ini memang sudah terlatih dan memiliki ilmu yang sudah mumpuni terkait intelijen, sengaja kami hadirkan di sini untuk sharing ilmu kepada bapak/ibu semuanya terkait dasar-dasar intelijen,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Bakesbangpol Kota Mojokerto Mochamad Imron berharap dengan forum ini peserta dapat menjadi mediator dan mampu mengumpulkan data-data yang akurat tentang suatu kejadian di lingkungan sekitarnya.”Harapan kami melalui forum ini akan lebih meningkatkan kepekaan, kesiapsiagaan, dan antisipasi masyarakat dalam menghadapi potensi dan indikasi ancaman gangguan ketentraman ketertiban dan keamanan dalam kehidupan sosial kemasyarakatan,” pungkasnya.(fad/ADV)

 

 

INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi

Baca juga :