Pabrik pembuatan wadah telur PT Alfa Akasia di Desa Kebongagung, Kecamatan Puri, Mojokerto kembali terbakar. Kebakaran diduga dipicu dari mesin oven
Berdasarkan data yang berhasil diperoleh, kebakaran tersebut terjadi pada Kamis (02/05/2022) sekitar pukul 10.00 WIB saat para karyawan tengah beraktifitas. Menurut beberapa saksi mata kebakaran tersebut terjadi saat para karyawan sedang beraktifitas mencetak wadah yang terbuat dari kertas.
Dengan tiba-tiba semburan api muncul dari mesin oven yang ada didalam ruang produksi muncul.
“Kemungkinan ovennya terlalu besar. Tapi saya tidak tahu pasti, soalnya saya di depan, security sini,” ucap Supratno, security pabrik.
Dia berujar, kebakaran di rumah produksi ini, diduga berasal dari suhu mesin oven di ruang produksi yang terlalu besar. Hingga menyebabkan terbakarnya bangunan seluas sekitar 40×8 meter persegi.
Beruntung, kebakaran tersebut segera bisa dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran yang datang ke lokasi. Meski tak ada korban jiwa, kerugian dari luas bangunan yang terbakar ditaksir mencapai puluhan juta.
Sementara itu, Kapolsek Puri AKP Sri Mulyani mengatakan, api padam sekitar 15 menit setelah lima mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokas.
Dia berujar, saat terjadi kebakaran memang terdapat banyak karyawan yang sedang bekerja. Meski demikian semua karyawan selamat. Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, area yang terbakar merupakan lokasi produksi pembuatan wadah telur.
“Keterangan saksi, kebakaran terjadi saat karyawan sedang bekerja, api tiba-tiba muncul percikan api berasal dari oven lalu membakar Trey (wadah telur) yang ada di dalam produksi,” bebernya.
Akibat kebakaran ini, kerugian ditaksir mencapai Rp30 juta. Hingga kini polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Sekedar informasi, kebakaran pabrik pembuatan wadah telur milik PT Alfa Akasia di Desa Kebongagung, Kecamatan Puri, Mojokerto, buka kali pertama, pada Rabu, 14 Mei 2011, pabrik pembuatan wadah telur ini juga sempat, ludes terbakar.(fad/Sam)
Baca juga :