BPJS Kesehatan Cabang Mojokerto mulai aktif menggencarkan sosialisasi serta pengenalan program unggulannya, seperti mobile JKN dan Pandawa, Program Rehab (Rencana Pembayaran Bertahap), Skrining Riwayat Kesehatan dan Konsultasi Online serta Program Antrol (Antrian Online).
Livendri Irvarizal, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Mojokerto mengatakan, untuk mempermudah akses dan meningkatkan layanan, BPJS Kesehatan terus melakukan inovasi program.
“Kita berharap, peserta JKN-KIS selalu mendapatkan pelayanan kesehatan dengan baik dan mudah,” ujarnya saat sharing session program JKN BPJS Kesehatan Cabang Mojokerto bersama media, di Meeting Room Ayola Hotel Kota Mojokerto, Kamis (16/6).
Livendri juga berharap, melalui sharing session dengan media ini, sosialisasi program inovasi BPJS kesehatan secara meluas ke masyarakat.
“Media gathering ini sebagai bentuk silahturahmi dan ucapan terimakasih kami kepada rekan media yang selama ini sudah mendukung mensosialisasikan program-program BPJS Kesehatan,” terangnya.
Sementara dalam sharing session tersebut, BPJS menyampaikan berbagai program yang perlu diketahui masyarakat luas. Diantaranya, tahun ini BPJS Kesehatan mulai menggunakan NIK sebagai identitas peserta program JKN KIS.
“Jadi saat berobat ke fasilitas kesehatan warga cukup menunjukkan KTP saja. Gak perlu lagi menunjukkan Kartu BPJS. Dan ini sudah kita sosialisasikan di seluruh faskes,” ujarnya.
Selain itu, BPJS Kesehatan juga membuka layanan pembayaran mengangsur melalui program REHAB bagi peserta BPJS yang menunggak pembayaran lebih dari 3 bulan (4-24 bulan).
Kini, BPJS Kesehatan juga memiliki program skrining riwayat kesehatan sebagai upaya deteksi dini risiko penyakit kronis dan membuka konsultasi dokter melalui telekonsultasi di mobile JKN atau kanal lain yang tersedia di FKTP,” tandasnya. (tim/sma)
INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi
Baca juga :