Milad Kota Mojokerto ke-104, ribuan jamaah mengumandangkan shalawat bersama Habib Syech Bin Abdul Qadir Assegaf di lapangan Surodinawan, Kecamatan Prajuritkulon, Kamis malam (16/6/2022).
Para jamaah tidak hanya datang dari Mojokerto Raya, melainkan juga dari beragam wilayah di Jawa Timur dan bahkan Jawa Tengah. Misalnya Sidoarjo, Nganjuk, Jombang, hingga Demak.
Para jamaah memadati lapangan dengan membawa berbagai atribut, menambah semarak suasana malam itu. Bahkan, meski di tengah acara sempat gerimis, para jamaah tak bergeming, melainkan terus bershalawat.
Melalui majelis shalawat ini, tentu kita mengharap berkah dari Allah dan syafaat dari Rasulullah, serta mari kita gantungkan harapan kita untuk Kota Mojokerto agar senantiasa aman, damai, dan nyaman,” ujar Wali kota Ika Puspitasari ketika membuka shalawat akbar malam itu.
Hal senada nampaknya juga menjadi motif para jamaah yang hadir langsung malam itu. Salah satunya diungkapkan Mustika Gita Jelita (26), warga Tarik, Sidoarjo.
Kangen untuk bisa hadir di majelis secara langsung, mangkanya hari ini datang. Selain itu, tentu yang utama ingin mendapat keberkahan dari bersholawat bareng Habib,” tutur perempuan yang sehari-hari berprofesi sebagai guru ini.
Mustika tidak datang sendiri, melainkan bersama sang anak serta sanak saudaranya. Ia mengaku telah hadir di lokasi sejam pukul tiga sore, demi mendapat posisi strategis.
Selain dipadati para Syekhermania –sebutan bagi para penggemar Habib Syech, acara malam ini juga menjadi ladang rejeki bagi para pedagang. tidak hanya dari Kota Mojokerto, melainkan berbagai daerah lainnnya.
“Alhamdulillah, adanya acara seperti ini kami jadi bisa jualan lagi, setelah beberapa tahun terakhir sempat vakum,” ucap Wahyu Riyadi (42), pedagang jaket dan atribut Syekhermania asal Demak. (fad/Sam)
Baca juga :