Maraknya penyebaran berita bohong atau hoax di media sosial memang susah dibendung. Sehingga, harus dilawan dengan banyak memberikan informasi yang benar Dan positif.
Hal inilah yang akan dilakukan oleh Forum Anak Kota Mojokerto, di bawah Binaan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kota Mojokerto.
Untuk tahap awal, sebanyak 40 anak yang tergabung dalam forum anak Kota Mojokerto dilatih jurnalistik di aula kantor Dinas Sosial P3A kota Mojokerto, 25-26 Juni 2022.
Pelatihan selama dua hari ini dipandu moderator Zacky Arisal dari Radio Maja FM dan menghadirkan dua narasumber, yakni Aan Haryono dari Sindo Surabaya, Sofan Kurniawan Fotografer Jawa Pos Radar Mojokerto.
Muntamah, Pendamping Forum Anak Kota Mojokerto mengatakan, pelatihan ini untuk membekali anak-anak dalam keterampilan menulis. Juga untuk meningkatkan kompetensi mereka dalam menjalankan tugas sebagai pelopor dan pelapor terhadap isu-isu pemenuhan hak perlindungan anak di Kota Mojokerto.
Nantinya, anak-anak ini diharapkan bisa menyebarkan informasi yang benar terkait hak-hak anak kepada teman sebaya mereka agar tidak mudah terpengaruh berita bohong. “Kita ingin, forum anak ini mendapatkan banyak wawasan, termasuk ilmu jurnalistik. Karena ini sangat berkaitan dengan tugas mereka sebagai pelopor dan palapor,” jelasnya.
Sementara Nacha, salah satu peserta, mengaku sangat senang bisa mengikuti pelatihan jurnalistik dan berharap agar ada pelatihan lanjutan. “Sebenarnya saya masih pengen diperpanjang waktu pelatihannya, lebih dari dua hari,” ungkapnya.
Dalam pelatihan jurnalistik ini, peserta dibekali teknik penulisan naskah dan fotografi. Serta diterkunkan ke lapangan untuk melakukan peliputan dan penulisan berita.(tim/sma)
Baca juga :