Delapan SDN di Kota Mojokerto Bakal Dimerger, Ini Datanya dan Alasan Dinas P dan K

Mojokerto – Dinas P dan K Kota Mojokerto bakal menggabung 8 Sekolah SD Negeri di Kota Mojokerto menjadi 4 SDN. Hal ini dilakukan agar sekolah dasar tersebut lebih efisien dan leboh berkualitas.

Amin Wachid, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Kota Mojokerto mengatakan, saat ini rencana Penghubungan 8 SDN tersebut masih tahap finalisasi dan akan dimulai tahun depan.

Amin juga mengatakan, 8 SDN yang akan dimerger ini masih berada dalam satu kompleks. Sehingga, penggabungan terswbut tidak akan berdampak banyak kepada siswa dan walimurid.

Dengan dimergernya 8 sekolah dasar ini, secara otomatis jumlah SDN di Kota Mojokerto akan berkurang. ’’Tahun ini masih ada 48 sekolah. Tahun Ajaran Baru di tahun depan nanti hanya ada 44 SDN, ’ ungkapnya.

Sementara 8 SDN yang akan dimerger menjadi 4 SDN diantaranya :
1. SDN Balongsari 3 (gabungan SDN Balongsari 7 dan 8)

2. SDN Gedongan 1 (gabungan SDN Gedongan 1 dan 2)

3. SDN Blooto (gabungan SDN Blooto 1 dan 2)

4. SDN Meri (gabungan SDN Meri 1 dan 2)

Kata Amin Wachid, dengan penghubungan ini, sistem pembelajaran dan pengelolaan sekolah bisa lebih efektif dan efisien. Karena, sekolah dalam satu Komplek dipimpin oleh satu orang Kepala Sekolah dan semua fasilitas dari dua sekolah bisa dimanfaatkan oleh semua siswa dan guru.

“Ini adalah solusi terbaik, agar guru yang mengajar bisa lebih maksimal, fasilitas sekolah menjadi lebih lengkap dan sekolah akan lebih berkualitas,” tandasnya.(tim/sma)

INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi

Baca juga :