3. Nafsu makan berkurang
Akumulasi racun dan limbah dalam tubuh juga dapat menurunkan nafsu makan, yang pada akhirnya menyebabkan penurunan berat badan. Alasan lain untuk nafsu makan rendah adalah mual dan muntah di pagi hari. Perasaan tidak menyenangkan ini mungkin membuat Anda tidak bernafsu makan.
Orang tersebut mungkin merasa kenyang sepanjang waktu dan tidak ingin makan apa pun. Ini bisa menjadi tanda yang mengkhawatirkan.
4. Perubahan frekuensi urin
Orang sehat normal buang air kecil 6-10 kali sehari. Menggunakan toilet lebih dari itu bisa menjadi indikasi kerusakan ginjal. Dalam kasus masalah ginjal, seseorang mungkin buang air kecil terlalu sedikit atau terlalu sering.
Kedua kondisi tersebut selanjutnya dapat merusak ginjal. Beberapa orang bahkan melihat darah atau berlebihan dalam urin mereka. Itu terjadi karena sel darah mulai bocor ke urin karena ginjal yang rusak.
5. Kulit kering dan gatal
Kulit kering dan gatal disertai gejala kerusakan ginjal lainnya bisa menjadi tanda gangguan ginjal stadium lanjut. Ini mungkin terjadi ketika ginjal tidak mampu mengeluarkan racun dari tubuh dan mereka mulai menumpuk dalam darah, menyebabkan kulit gatal, kering dan berbau busuk. Masalah ginjal juga dapat menyebabkan penyakit tulang.
Gangguan ginjal dapat dicegah dengan mengambil tindakan pada tahap awal, yang hanya dapat dilakukan jika gejalanya dapat didiagnosis tepat waktu.
Risiko terkena gangguan ginjal lebih tinggi pada mereka yang menderita tekanan darah tinggi, kadar gula dan kolesterol. Orang-orang ini harus terus memantau kondisi mereka dan melakukan pemeriksaan kesehatan tahunan untuk mengetahui bagaimana organ lain bekerja.
Pemeriksaan kesehatan membantu mendeteksi masalah pada tahap awal dan memulai perawatan lebih awal.(tim/sma)