Setelah dikerotok para pelaku, korban pun lari menyelamatkan diri dengan meninggalkan motornya di pinggir jalan. Setelah pelaku kabur, korban dibantu keluarganya mengambil motor tersebut.
Avinda juga mengaku belum tahu pasti apakah gerombolan ABG yang merampas tas milik suaminya tersebut merupakan anggota gangster. Namun, kata suaminya, saat mereka beraksi juga membawa senjata tajam. Dan kasus ini sudah dilaporkan ke Polsek Sooko, Kabupaten Mojokerto.
Iptu Abdul Wahib, Kanit Reskrim Polsek Sooko, saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan dari korban. Pihaknya kini masih memburu kawanan pelaku yang diduga gerombolan gangster Mojokerto tersebut.
“Kita belum tahu pasti (Gangster) yang jelas laporan sedang kami lidik dan saksi-saksi sudah kami periksa saat ini kami sedang mencari rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian,” pungkasnya.(tim/sma)