MOJOKERTO – Polres Mojokerto menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan Ahmad Hasan Muntolip alias Tolip, 26 tahun, warga Dusun Jurangsari, Desa Belahantengah, Kecamatan Mojosari, Mojokerto. Ada 45 adegan diperagakan para tersangka.
Rekonstruksi adegan pembunuhan karyawan toko gordin di Jalan Air Langga, Desa Wonokusumo, Mojosari, itu digelar di Mapolres Mojokerto, yang dijadikan lokasi pengganti tempat kejadian perkara (TKP) pada Selasa, 20 Desember 2022. Tiga tersangka beserta kuasa hukum dan Jaksa Kejaksaan Negeri Kabupaten Mojokerto dihadirkan dalam rangkaian peragaan kasus pembunuhan ini.
Tiga tersangka pembunuhan yang dihadirkan Muhammad Nur Hidayatulloh alias Dayat 25 tahun, Muhammad Siro Juddin alias Udin 27 tahun, mereka adalah kakak beradik asal Dusun Tegalsari, Desa/Kecamatan Puri, Mojokerto. Kemudian satu tersangka perempuan bernama Anis Anjarwati alias Anjar 23 tahun juga warga Desa Plososari, Kecamatan Puri, Mojokerto.
Adegan ini mulai dari persiapan pembuatan alat untuk rencana pembunuhan hingga proses eksekusi pembunuhan korban. Termasuk meragakan ketiga tersangka membuang jasad korban di Jalur Pacet-Batu untuk menghilangkan jejak.
Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Gondam Prienggondhani, mengatakan, rekonstruksi digelar untuk mengetahui peran masing-masing tersangka dan membuat terang sebuah tindak pidana.
“Ada sekitar 45 adegan, dari mulai pembuatan alat untuk melakukan pembunuhan, membuat alat dan membuang korban,” kata Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Gondam Prienggondhani, di kantor Mapolres Mojokerto.
Detik-detik peragaan pembunuhan itu diperagakan oleh Muhammad Nur Hidayatulloh alias Dayat pada rekonstruksi nomor 32 hingga 34. Dayat terlihat menghabisi korban sendirian, dengan alat penusuk berupa besi beton neser ukuran 10 mm, dalam bentuk huruf Y.
“Pelaku juga lupa berapa kali melakukan penusukan, yang jelas berkali-kali mengarah ke wajah korban,’ jelasnya.
Berita Lanjutan : Pelaku Bisa Diancam Hukuman Seumur Hidup.. .Ini Kata Polisi..