Terima Kunjungan Media Nasional, Wali Kota Mojokerto Ingin Masifkan City Branding “Spirit Of Mojopahit”

Mojokerto –Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menerima kunjungan silaturahmi tim redaksi Metro TV Nasional yang dipimpin oleh Kepala Biro Surabaya Subhan Ali, di Rumah Makan Sekar Sari, Senin (20/2/2023).

Kunjungan tersebut dalam rangka menjalin kolaborasi dan sinergi antara Metro TV dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto terkait potensi daerah untuk di ekspos sebagai upaya penunjang pembangunan dan kemajuan Kota Mojokerto.

Dalam kesempatan ini, Ning Ita sapaan akrab Wali Kota Mojokerto tersebut ingin memasifkan (kuatkan) city branding Kota Mojokerto sebagai “Spirit Of Mojopahit” untuk lebih dikenal oleh masyarakat luas.

“Sejatinya saya membutuhkan publikasi lebih masif terkait city branding “Spirit Of Mojopahit” yang dimaknai bahwa pembangunan sebuah daerah jangan dilihat dari kecilnya kotanya, tapi pahamilah bahwa kita ini sebagai keturunan Majapahit dimana nenek moyang kita merupakan pemersatu terbentuknya NKRI hari ini,” ungkap Ning Ita.

Lebih lanjut ia mengajak masyarakat dan seluruh stake holdernya untuk memaknai semangat dari para pendahulu bumi Mojopahit sebagai semangat dan motivasi untuk bersama membangun kota Kota Mojokerto tercinta.
“Kalau kemudian nenek moyang kita sudah memiliki semangat yang luar biasa untuk mempersatukan NKRI melalui berbagai negosiasi dalam sektor apapun, bisa dalam sektor ekonomi, sosial, budaya, dan agama sedemikian hebat, mengapa kita merasa kecil karena luas wilayah kita kecil,” tegasnya.

Sementara itu Kepala Biro Metro TV Surabaya, Subhan Ali mengatakan ada banyak hal yang bisa di eksplore dari Kota Mojokerto, menurutnya setiap kepala daerah punya cara sendiri untuk memajukan daerahnya.
“banyak hal yang bisa di eksplore dari Kota Mojokerto, kami memberikan fasilitas pemberitaan, penayangan dan distribusi materi program-program,” ungkapnya.

Sebagai informasi, saat ini Kota Mojokerto tengah bermetamorfosis sebagai kota pariwisata berbasis sejarah dan budaya. Dua sejarah besar ada di Kota Mojokerto yakni Kerajaan Mojopahit, dan sejarah masa kecil Presiden pertama Indonesia Ir. Soekarno, kurang lebih delapan setengah tahun tinggal dan bersekolah di Mojokerto.

Kini bangunan sekolah yang menjadi saksi perjalanan Soekarno kecil yang kala itu Bernama Kusno tersebut, telah ditetapkan sebagai cagar budaya. Sejarah Soekarno kecil tertulis pada bab III “Modjokerto: Kesedihan Dimasa Muda” dalam buku “Penjambung Lidah Rakjat” karya Cindy Adams.

Tidak hanya itu, Kota Mojokerto juga memiliki ribuan UMKM, serta industri kreatif lainnya yang mampu menjadi penunjang sebuah kota pariwisata. Tahun ini, Kota Mojokerto masuk sebagai salah satu daerah yang menjadi lokasi prioritas (lokpri) yang mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) pariwisata dari pemerintah pusat.

Melalui DAK tersebut, Pemkot Mojokerto akan membangun Wisata Perahu Mojopahit, sesuai Perpres 80/2019 yang merupakan pelaksanaan kegiatan Daya Tarik Wisata (DTW) Taman Bahari Mojopahit, yang terletak di pinggir sungai ngotok (Jembatan Rejoto) yang merupakan anak sungai brantas.(tim/sma)

Baca juga :