Inovasi Pengolahan Abon Lele Oleh Mahasiswa PMM 30

Kuliah Kerja Nyata UMM di Mojokerto

Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) merupakan kegiatan wajib yang diikuti oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang, baik secara individu maupun berkelompok. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Kelompok 30 Gelombang 4 Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) dengan Dosen Pembimbing Lapang (DPL) yaitu Ibu Firda Ayu Amalia, SE., Ak., M.SA yang terdiri dari Risma Zanuar Fitri, Athaya Safa Nabila, Dea Ardelia, Ayu Ridha Pratiwi, dan Yuni Dwi Febriyanti berinisiatif melaksanakan program kegiatan pengembangan UMKM Budidaya Ikan Lele melalui produk “Abon Lele” pada Sabtu (19/8) berlokasi tepatnya di Desa Wonodadi, Dusun Bangilan, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto.

Seperti yang kita ketahui bersama, ikan lele memiliki nilai gizi yang tinggi terutama protein dan omega-3. Oleh karena itu, ikan lele dapat direkomendasikan sebagai salah satu makanan sehat keluarga untuk membantu perkembangan otak anak. Hal inilah yang mendasari Gondo Mulyono sebagai pemilik kolam lele untuk membudidayakan ikan lele.

Abon adalah salah satu produk olahan pangan yang sudah cukup lama dikenal oleh masyarakat. Pada umumnya abon terbuat dari bahan dasar daging sapi atau daging ayam, tetapi kami tim PMM kelompok 30 membuat inovasi abon yang baru yang berbahan dasar ikan lele. Bahan pendukung yang digunakan untuk membuat abon lele sangat mudah kita dapatkan di toko sembako dekat tempat tinggal kita.

Bahan utamanya tentu saja ikan lele dengan bahan penunjangnya adalah garam, penyedap rasa, gula merah, bawang putih, bawang merah dan cabai bila ingin menambah rasa pedas. Proses pembuatan abon lele ini memakan waktu 2 hari hingga tahap pengemasan.

Proses pembuatan abon lele diawali dengan mengukus. Setelah dikukus, pisahkan daging ikan lele dari kulitnya dan suwir atau pisahkan seratnya. Kemudian lakukan proses pencampuran bumbu seperti bawang putih, bawang merah, gula merah, lada, dan garam dengan cara di blender. Setelah halus, masukkan bumbu ke wajan yang panas dan masukkan ikan lele yang sudah disuwir sampai dirasa matang dan kering. Lalu tiriskan lele hingga benar-benar kering, dan yang paling terakhir yaitu melakukan pemasaran produk abon lele melalui media sosial dan juga secara langsung.

Sejatinya pengabdian merupakan wujud kehadiran mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang bagi masyarakat untuk mengubah dan meningkatkan sumber daya manusia yang mampu bersaing dalam proses perekonomian. Oleh karena itu, bentuk pengabdian pada UMKM Budidaya Ikan Lele ini sebagai pengabdian pada PMM Bhaktiku Negeri Tahun 2023 Gelombang 4 Kelompok 30 diharapkan dapat membawa manfaat kedepannya bagi usaha serta membantu owner untuk meningkatkan pengetahuan, pengalaman dalam produksi produk abon lele, serta strategi pemasaran produk.(tim)

Oleh :
Risma Zanuar Fitri, Athaya Safa Nabila, Dea Ardelia, Ayu Ridha Pratiwi, dan Yuni Dwi Febriyanti
Universitas Muhammadiyah Malang
Program Studi Akuntansi

INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi

Baca juga :