
Ads by KPU Provinsi Jawa Timur
Mojokerto, – Diversifikasi produk menjadi salah satu solusi yang tepat untuk meningkatkan nilai ekonomi dan menjangkau segmen pasar yang lebih luas dari suatu produk, seperti halnya di Desa Jatijejer, Trawas, Mojokerto yang menghasilkan komoditas unggulan berupa serai. Komoditas serai tersebut saat ini diproduksi menjadi minyak atsiri dan masih membutuhkan olahan lanjutan untuk meningkatkan nilai ekonominya.
Melihat adanya permasalahan tersebut, mahasiswa KKN BBK 5 UNAIR menginisiasi sebuah program pelatihan bertajuk “Serai Botanica” pada hari Sabtu, 18 Januari 2025. Program ini dilaksanakan dengan tujuan utama untuk memberdayakan masyarakat Jatijejer khususnya anggota PKK Jatijejer agar memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk mengolah minyak atsiri menjadi sabun serai.
Terlebih lagi, serai memiliki kandungan utama berupa sifat antijamur, antibakteri untuk melawan bakteri khususnya bakteri Escherichia Coli dan Staphylococcus Aureus serta mampu melembabkan kulit sehingga kulit menjadi bersih tanpa menyebabkan kekeringan.
Program pelatihan diawali dengan pemaparan materi mengenai manfaat, khasiat, peluang penjualan, serta estimasi harga pokok penjualan sabun serai.
Salah satu hal terpenting di dalam pelatihan ini adalah harga pokok penjualan yang memiliki peranan untuk merancang strategi produksi serta pemasaran produk sabun serai yang tepat dan berpeluang bersaing di pasar. Acara ini juga dihadiri sebanyak 13 orang anggota PKK Jatijejer yang memiliki semangat serta antusiasme yang tinggi untuk mempelajari teknik pembuatan sabun serai karena mempertimbangkan adanya potensi untuk dikembangkan menjadi sebuah produk bernilai jual tinggi.
Anggota PKK Jatijejer juga aktif bertanya mengenai detail teknik pembuatan serta peluang penjualan sabun serai. Hal tersebut terlihat saat praktek pembuatan sabun serai secara langsung dengan didampingi oleh beberapa mahasiswa yang turut serta menjelaskan step by step pembuatan sabun serai yang tepat.
Sunik selaku Ketua Kelompok PKK Jatijejer pun mendukung adanya program pelatihan pembuatan sabun serai ini “kegiatan yang harus diapresiasi ya karena ini sangat berpotensi meningkatkan perekonomian dan memberdayakan masyarakat apalagi jatijejer terkenal dengan serainya, semoga ilmu yang sudah diberikan dapat diterapkan” ujarnya.
Di tengah-tengah kegiatan praktek pembuatan sabun serai dijelaskan juga mengenai teknik pengemasan sabun serai yang menarik untuk meningkatkan minat konsumen sehingga menambah nilai jual terhadap produk tersebut. Tak lupa juga panitia penyelenggara menyediakan sampel sabun serai yang telah dibuat sebelumnya kepada anggota PKK Jatijejer dengan tujuan untuk memberikan bukti keberhasilan sabun serai yang siap untuk digunakan dan memiliki potensi untuk dikomersialkan.
Salah satu anggota kelompok PKK Jatijejer yakni Tarwiyah turut menggunakan sabun serai tersebut secara langsung serta menyatakan bahwa sabun serai ini sangat lembut di kulit dan membuat kulit juga bersih “Saya tadi sudah coba sabun ini di kulit terasa lembut dan bersih juga sabun ini punya peluang untuk dijual dan harus dikembangkan” ungkapnya
Kegiatan pelatihan pembuatan sabun serai yang dilaksanakan oleh KKN BBK 5 UNAIR Jatijejer ini diharapkan menjadi langkah awal pengembangan komoditas unggulan serai agar mampu bersaing di pasar dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Selaras dengan hal tersebut sesuai dengan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yang menjadi tujuan dari KKN BBK UNAIR yakni pengabdian masyarakat agar nantinya mampu memberikan kontribusi nyata di lingkungan masyarakat khususnya di bidang ekonomi agar masyarakat dapat berdaya dan memiliki kehidupan yang sejahtera.(*)
Penulis: Kelompok KKN BBK 5 UNAIR Desa Jatijejer
Baca juga :