Mojokerto – Puluhan pedagang dan warga yang memanfaatkan trotoar jalan Empunala dikumpulkan oleh Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari di Pendopo Sabha Kridatama Rumah Rakyat, Rabu (22/11/2023).
Mereka diajak urun rembuk terkait hasil pelebaran jalan Empunala, Kota Mojokerto yang membawa dampak positif bagi warga sekitart, diantaranya adanya peningkatan indeks infrastruktur daerah dan peningkattan ekonomi masyarakat.
Kata Walikota, saat ini peningkatan pertumbuhan ekonomi di sekitar jalan mpunala sangat signifikan dengan banyaknya pedagang angkringan. Tentunya, infrastruktur ini harus terus dijaga.
“Ini tentu juga harus dijaga agar fasilitas yang ada di trotoar sekitar jalan Empunala ini tidak rusak atau terkotori dengan banyaknya angkringan itu, nah ini yang perlu saya tekankan,” ungkap Ning Ita, sapaan akrabnya.
Ning ita juga mengatakan, seluruh fasilitas yang disediakan di sepanjang jalan Empunala bertujuan untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang ingin menikmati keindahan jalan Empunala.
“Memang sengaja kita berikan fasilitas yang sedemikian rupa supaya menjadi tempat nongkrong masyarakat di malam hari. Namun jangan dirusak dengan kendaraan-kendaraan yang dinaikkan ke atas trotoar,” tegas Ning Ita.
Selain mengajak untuk menjaga fasilitas di sepanjang jalan Empunala, Ning Ita juga meminta para pedangang angkringan untuk tidak menggunakan seluruh trotoar jalan untuk digunakan sebagai angkringan.
“Mohon tetap diberikan jalan untuk masyarakat yang ingin berjalan di trotoar, karena sejatinya trotoar itu merupakan hak dari pejalan kaki di sepanjang jalan Empunala,” pungkasnya.
Sementara dalam kegiatan urun rembuk tersebut juga dihadiri Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman, Nara Nupiksaning Utama; serta camat dan lurah di sepanjang jl Empunala. (tim/ADV)
Baca juga :