Kota Mojokerto Punya Jalur Pesepeda, Tapi Masih ada Yang Nekat Parkir

Di sepanjang jalan pahlawan

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Mojokerto mulai membuat kalut khusus pesepeda di sepanjang Jalan Pahlawan. Jalur selebar 1 meter ini sebenarnya khusus dugunakan pengendara sepeda angin, namun sayangnya masih banyak pengendara mobil bahkan truk memarkir kendaraannya di jalur khusus tersebut.

Dari pantauan suaramojokerto.com, sedikitnya ada 8 mobil yang terparkir di jalur pesepeda sehingga membahayakan pesepeda yang sedang melintas di jalur khusus berwarna hijau tersebut. Tapi, memang sepanjang jalur pesepada belum dilengkapi rambu dilarang parkir.

Budiono (55), seorang pesepeda mengaku sangat mengapresiasi inovasi pembuatan jalur sepeda tersebut, sehingga dia tak perlu was-was lagi ketika melewati Jalan Pahlawan dengan menggunakan sepeda. “Ini bagus sekali, pengguna sepeda jadi merasa aman di jalan raya,” ungkapnya.

Namun, Budiono juga menyayangkan sikap pengendara mobil yang parkir sembarangan di jalur sepeda, sehingga ini sangat merugikan dan sangat membahayakan.

Sementara dari pantauan suaramojokerto.com, banyaknya mobil parkir di jalur pesepeda jalan Pahlawan juga terlihat semakin banyak pada malam hari. Hal itu terlihat di depan ruko dan sekitar Taman Makam Pahlawan.

Gaguk Tri Prasetyo, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Mojokerto mengatakan, jalur sepeda itu dibuat untuk mengikuti penilaian program tertib lalu lintas Polda Jatim.

“Ini hasil koordinasi Polres Mojokerto Kota dengan Dishub supaya dibuatkan jalur khusus sepeda. Jalur itu saat ini masih dalam tahap uji coba. Soal mobil parkir, kalau nanti rambu-rambunya sudah kita pasang akan kita tindak,” pungkasnya.(fam/udi)

Baca juga :