Jaga Populasi Rusa Timor, Pertamina Lepas 4 Ekor di Hutan Mojokerto

Hasil Penangkaran Program CSR Pertamina

PT Pertamina EP Asset 4 Field Cepu melepasliarkan 4 (empat) ekor Rusa Timor (Cervus timorensis) di UPT Taman Hutan Raya Raden Soerjo, Wanawisata Watu Lumpang, Mojokerto, Senin (5/9). Pelapasan ini bertepatan dengan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional yang jatuh pada tanggal 5 November.

Informasi yang dihinpun suaramojokerto.com, kegiatan pelepasliaran rusa timor ini merupakan yang pertama dilaksanakan di Indonesia yang merupakan exit strategy CSR keanekaragaman hayati PT Pertamina EP Asset 4 Field Cepu yang diprakarsai sejak tahun 2013.

M.Ibnu Wardhana, Asset 4 Legal & Relations mengatakan, rusa yang dilepas ini merupakan hasil penangkaran penangkaran bekerjasama dengan Perum Perhutani KPH Parengan. “Mulanya hanya 11 ekor rusa kini sudah mencapai 45 ekor di BKPH Malo. Setelah kami berhasil mengembangkan jumlah rusa maka di tahun ini kami lepasliarkan sebanyak 10% dari populasi yang ada sesuai peraturan menteri kehutanan, “ujar Ibnu.

Rusa Timor termasuk jenis satwa yang dilindungi menurut International Union for Conservation of Nature (IUCN). Sebagai salah satu unit penangkaran rusa timor di wilayah BKSDA Jawa Timur, KPH Parengan mendukung kegiatan pelepasliaran satwa hasil penangkaran ke habitat alaminya.

Dewi J. Putriani, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur mengatakan, tujuan pelepasliaran rusa timor adalah sebagai salah satu strategi dalam upaya meningkatkan populasi rusa timor di habitat alaminya. “Kita perlu menjaga keanekaragaman hayati di Indonesia dan program ini dapat dijadikan contoh sinergitas peran dan keterlibatan multi pihak mulai dari pemerintah, BUMN, civitas akademika dan masyarakat dalam mendukung upaya pengawetan spesies tumbuhan dan satwa,” tegasnya.

Sementara Nandang Prihadi, Kepala Balai Besar KSDA Jatim mengatakan, alam ini tidak membutuhkan kita, tapi justru kita yang menbutuhkan alam. Untuk itu kesamaan persepsi dan kerjasama dari para pihak dalam pelestarian populasi satwa dari kepunahan sangat penting dalam menentukan kesuksesan upaya konservasi rusa timor di Indonesia.

Rusa Timor dilepas di Tahura R Soerjo

“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi aktif khususnya Pertamina EP yang dalam kegiatan pelepasliaran rusa timor ini ikut berkecimpung menjaga keanekaragaman hayati di Indonesia, “jelasnya.

Pada pelaksanaan pelepasliaran rusa timor ini dilaksanakan sebanyak 2 tahap dengan jumlah rusa yang dilepasliarkan sebanyak 10 ekor dari BKPH Malo, UPT Pengelolaan Wilayah Hutan Nganjuk, dan lembaga konservasi Taman Satwa Sengkaling Unmuh Malang.

Dalam kegiatan ini juga dihadiri Asset 4 Legal & Relations Manager M.Ibnu Wardhana mewakili Asset 4 General Manager Agus Amperianto dan stakeholders terkait Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur Dewi J.Putriani, Kepala Balai Besar KSDA Jatim Nandang Prihadi, Kadis LH Mojokerto Zainul Arifin mewakili Bupati Mojokerto, Administratur Perum Perhutani KPH Parengan Badaruddin Amin, serta bekerjasama dengan UPT Taman Hutan Raya Raden Soerjo dan Yayasan Action Indonesia.(sma/udi)

Baca juga :