Pencamaran sumur di Dusun Ngepung, Desa Berat Wetan, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto yang diduga disebabkan limbah pupuk cair dari PT Energi Agro Nusantara (Enero) langsung disikapi pihak managemen.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, PT Enero sudah mengambil sampel air di sumur warga yang airnya berubah menjadi kecokelatan untuk dilakukan uji laboratorium.
Humas PT Energi Agro Nusantara, Dimas Anandito mengatakan, pihaknya akan mengecek kandungan air di sumur warga dan aplikasinya untuk memastikan apakah memang ada campuran dari limbah enero. “Kita ingin pastikan apa ada campuran dari pupuk kami atau tidak,’’ ungkapnya.
Dimas juga mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum dapat menyimpulkan terkait ada tidaknya dugaan pencemaran. ’’Kami masih menunggu hasil uji laboratorium dulu. Mungkin satu minggu baru keluar,’’ ujarnya.
Sementara mengenai pupuk cair dari PT Enero tersebut memang diberikan untuk para petani untuk memupuk tanah. Bahkan aplikasinya atas permintaan PG Gempolkerep. “Pupuk ini memang untuk tanah, dan sudah mendapat izin dari kementan. Baru kali ini ada info pencemaran sehingga akan kita teliti,” tegasnya.
Warga dihimbau agar menunggu hasil pengujian di laboratorium terkait dugaan pencemaran sumur warga yang memang hanya berjarak 25 meter dari lokasi lahan tebu.(sma/udi)
Baca juga :