Cari Bibit Atlet, Pelari NTT dan Jombang Juarai 10 K CPYJ Run 2018 di Mojokerto

Diikuti 2500 Peserta dari Jawa Timur Hingga Luar Pulau

Pungkasiadi, Wakil Bupati Mojokerto saat Memberangkatkan Peserta

Lomba Lari 10K yang digelar dalam rangka peringatan Hari Juang Kartika ke-73 dan HUT Kodam V/Brawijaya ke 70 tahun 2018 diikuti 2500 peserta dari berbagai daerah di Jawa Timur hingga Luar Pulau Jawa.

Danrem 082/CPYJ Kol. Arm. Budi Suwanto mengatakan, peserta lari 10 K sebanyak 700 orang sedangkan lari 5 K sebanyak 1800 peserta dengan hadiah total medali dan uang pembinaan seniali Rp 32 juta.

“Tahun ini kita tak hanya gelar lari 10 K saja, melainkan juga 5 K. Tujuannya agar peserta yang ikut lebih banyak lagi disesuaikan dengan kemampuannya masing-masing” ungkapnya saat pelaksanaan lomba, Minggu (09/12).

Kata Danrem, animo masyarakat untuk mengikuti lomba lari ini sebenarnya cukup tinggi, namun karena keterbatasan quota dengan terpaksa peserta dibatasi. “Kita sempat menolak peserta yang mendaftar karena keterbatasan quota,” tambahnya.

Danrem juga mengatakan, tujuan event ini, selain untuk mencari bibit atlet lari juga untuk meningkatkan kebersamaan antara TNI, rakyat, dan seluruh instansi di Jawa Timur.

Sementara informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, lomba lari 10 K CPYJ RUN 2018 dimenangkan oleh atlet lari putra asal Kupang, Nusa Tenggara Timur menjadi yang tercepat. Keduanya adalah Omry Sina dan Isak Karlinto A Leut.  

Omry Sina unggul sekitar 7 detik dari Isak Karlinto. Omry finish dengan catatan waktu 32.19’48” dan Isak Karlinto mencatat waktu 32.26’27”. Sedangkan di posisi ketiga diraih pelari asal Malang, Rahmat dengan catatan waktu 32.35’33.

Sedangkan untuk kategori 10 K putri, juara 1 direbut atlet lari asal Jombang, Vera Febriamti dengan waktu 38.02. Juara dua dan tiga disabet Lira Selviana dari Bojonegoro dan Andiva Wardani dari Lamongan dengan raihan waktu 40 menit lebih.

Dalam kegiatan lomba lari ini juga dihadiri Wakil Bupati Mojokerto Pungkasiadi, Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto Ismail Pribadi dan Sekretaris Daerah Kota Mojokerto, Harlistyati.(sma/udi)

Baca juga :