Kecelakaan beruntun yang terjadi di Jombang dengan melibatkan 6 kendaraan membuat mobio Honda H-RV
nopol L 1263 CR yang ditumpangi warga Mojokerto ringsek.
Kecelakaan ini juga mengakibatkan seorang pengendara motor tewas atas nama Muhammad Sholeh (60) warga Desa Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk. Motor Korban Suzuki Titan S 4910 YL juga terlindas bus.
AKP Inggal Widya Perdana, Kasatlantas Polres Jombang mengatakan, kecelakan beruntun itu terjadi Sabtu (26/01) sekitar pukul 13.15 Wib di Jalan Raya Dusun Mojokuripan, Desa Jogoloyo, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang.
Kecelakaan melibatkan 6 kendaraan, yakni sebuah bus, dua truk, dua mobil dan satu motor. Satu korban tewas, penumpang lainnya luka, dan sebagian selamat.
Berikut data kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun beserta para pemumpangnya.
1. Bus Madjoe bernopol AE 7350 UB, yang disopiri Rohmat Mualim (46) warga Botoran Barat, Kelurahan Botoran, Tulungagung. (Tidak mengalami luka).
2. Sepeda motor Suzuki Titan bernopol S 4910 WL yang dikendarai Muhammad Sholeh (60) warga Desa/Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk. (Meninggal dunia di TKPK).
3. Mobil Toyota Agya bernopol S 1008 TC yang disopiri Khusnul Alawiyah (46) warga Desa Catakgayam, Kecamatan Mojowarno, Jombang. (Tidak mengalami luka). Dan penumpangnya bernama Ilyas (46) warga Desa Catak Gayam, Kecamatan Mojowarno, Jombang. (Tidak mengalami luka).
4. Mobil Honda HRV bernopol L 1263 CR yang disopiri Miftahul Ulum (47) warga Alamanda Premiere Blok A8 Kota Mojokerto. (Mengalami luka dirawat di Puskesmas Peterongan). Sedangkan penumpangnya atas nama Hari Subagiyo (47) warga Mentikan Gang 2 Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto. L(Tidak mengalami luka).
5. Truk Colt Diesel bernopol AG 8332 UD yang disopiri Paeran (36) warga Desa Dermo, Kecamatan Mojoroto, Kediri. (Tidak mengalami luka).
6. Truk Hino bernopol AG 9098 GA yang disopiri Agus Puji Santoso (26) warga Jalan Melati, Desa Kedungneng Losari, Kecamatan Tembelang. Jombang. (Tidak mengalami luka).
Kecelakaan beruntun ini diduga akibat ulah sopir bus yang ugal-ugalan hingga tidak bisa mengendalikan laju busnya. “Kami masih melakukan pendalaman dan pemeriksaan saksi-saksi, serta menganalisa hasil olah TKP,” pungkas Kasatlantas Polres Jombang.(sma/udi)
Baca juga :