Kalangan anggota DPRD Kota Mojokerto member atensi serius terhadap ambrolnya plengsengan di tiga titik sepanjang Sungai Sadar dalam sepekan terakhir ini. Para legislator daerah itu mendesak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas agar segera melakukan perbaikan plengsengan yang longsor. Bahkan, pemegang kendali proyek normalisasi Sungai Sadar itu diminta memprioritaskan perbaikan tanggul.
Febriana Meldyawati, Ketua DPRD Kota Mojokerto mengatakan, pihaknya sudah minta BBWS Brantas menyikapi, agar ada pengecekan dan perbaikan segera. Karena kejadian itu menjadi atensi Dewan, apalagi sekarang ini curah hujan cukup tinggi. Sehingga, rawan terjadi erosi susulan di Sungai Sadar.
“Untuk sementara, BBWS Brantas bersedia melakukan perbaikan dengan memasang kantong-kantong pasir, Namun kami meminta ke depan akan dibangun secara permanen dengan kulaitas yang bagus,” ungkapnya.
Hal yang sama juga dikatakan Wakil Ketua Junaedi Malik yang mengatakan, perbaikan plengsengan yang ambrol harus digarap secara maksimal. Ia usulkan agar perbaikan dengan sistem betonisasi, karena posisi sungai sadar melintas di tengah-tengah kota. ’’Ke depan sangat diperlukan perbaikan tanggul dengan sistem site pile beton concentrate agar tanggul lebih kuat,’’ katanya.
Seperti diketahui, diterjang curah hujan yang cukup tinggi mengakibatkan plengsengan kali Sadar ambrol di beberapa lokasi, bahkan banyak tanggul yang kritis. Dewan meminta, proyek normalisasi kali sadar yang didanai APBN sebesar Rp 350 miliar segera diselesaikan.(sma/ADV)
Baca juga :