Inilho 5 Jenis Minuman yang Bisa Atasi Gejala DBD, Sesuai Anjuran WHO

Kenali Gejala DBD, Hindari.Fase Kritis

Di musim hujan ini, wabah demam berdarah dengue (DBD) semakin merebak di Mojokerto dan beberapa daerah di Jawa Timur. Hingga kini, DBD memang belum ada obatnya. Satu yang dapat dilakukan adalah terapi untuk membantu mengurangi gejalanya, misalnya dengan pemberian cairan.

Ada beberapa cairan atau minuman yang bisa membantu meringankan gejala demam berdarah dengue (DBD), karena adanya kebocoran plasma darah.

Mengutip hellosehat.com, WHO menganjurkan tidak hanya memberikan aor putih saja untuk menggantikan elektrolit tubuh yang hilang bersamaan dengan kebocoran plasma.

Inilho diantara cairan yang disarankan oleh WHO untuk penderita DBD :

1. Cairan isotonik
Minuman isotonik pada umumnya mengandung natrium atau sodium kurang lebih sebesar 200 mg/250 ml air. Cairan ini baik untuk dikonsumsi oleh orang yang dehidrasi, juga penderita DBD.

2. Oralit
Pemberian cairan berelektrolit pada penderita DD atau DBD dapat diberikan melalui oralit. Ada 2 macam cairan oralit dengan komposisi yang berbeda menurut WHO dan UNICEF. Oralit lama mengandung osmolaritas yang lebih tinggi yakni 331 mmol/L, jika dibandingkan dengan oralit baru dengan osmolaritas 245 mmol/L.

Susunan oralit yang baru memiliki efek untuk mengurangi mual muntah hingga 30% jika dibandingkan oralit lama. Sehingga lebih disarankan untuk diberikan oralit yang baru dibandingkan dengan oralit yang lama.

3. Susu
WHO juga menyarankan pemberian susu sebagai cara meringankan gejala demam berdarah dengue (DBD), daripada pemberian air putih biasa. Susu mengandung elektrolit natrium 42 mg/100 gram, kalium 156 mg/100 gram, dan juga mengandung elektrolit lain seperti kalsium, magnesium, fosfor, dan zinc yang juga dibutuhkan untuk menjalankan semua fungsi tubuh.

4. Jus buah

Jus buah merupakan sumber elektrolit yang baik untuk tubuh. Beberapa buah yang mengandung tinggi kalium atau potasium, misalnya pisang, jeruk, kiwi, dan alpukat. Sedangkan buah yang mengandung tinggi natrium atau sodium adalah tomat.

5. Air beras atau air barley
Pemberian cairan dengan air beras atau air barley untuk mengatasi gejala demam berdarah dengue (DD atau DBD) dapat dilakukan pada 3 hari pertama demam.

Namun pada fase kritis, jangan sembarangan memberikan cairan untuk penderita demam berdarah. Karena bisa kelebihan cairan. Ciri-cirinya adalah kelopak mata bengkak, perut bengkak, pernapasan cepat, dan/atau mungkin juga sulit bernapas. Pada kondisi ini, pemberian cairan perlu dihentikan sementara dan pasien perlu diawasi secara ketat dan mendapatkan penanganan oleh tenaga medis.(sma/udi)

Baca juga :