Komplotan Curanmor Beraksi di Mojokerto, Sehari Sikat Dua Pikap dan Motor

Kasus Curanmor di mojokerto

Kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) kembali marak di wilayah Mojokerto. Bahkan dalam sehari, ada dua mobil pikap dan sepeda motor hilang dicuri maling.

Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, peristiwa ini terjadi Kamis (07/02). Pertama, pelaku beraksi di rumah Sugiyatno, 68, warga Dusun/Desa Randubango, Kecamatan Mojosari sekitar pukul 02.30 WIB. Pelaku mencuri satu unit pikap nopol W 8310 XG. Korban pun mengalami kerugian sekitar Rp 60 juta.

Dalam waktu yang hampir bersamaan, pencurian kedua terjadi di Dusun/Desa Modopuro, Kecamatan Mojosari. Korban Noviliyah (36) kehilangan mobil pikap Mitsubishi nopol S 9940 PB. Kerugian ditafsir mencapai Rp 60 juta. Untung saja, mobil Honda Jazz yang terparkir berjajar dengan pikap tidak ikut dicuri.

Ipda Heru Prasetyo Nugroho,
Kanitreskrim Polsek Mojosari membenarkan adanya pencurian dua mobil pikap tersebut.di tempat yang berbeda dan dalam waktu yang hampir bersamaan.

’’Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), kurun waktunya hampir bersamaan dan tak lebih dua jam. Melihat modusnya, diduga pelaku di dua TKP itu masih satu komplotan,” terangnya.

Kata Heru, pihaknya sudah mengantongi sejumlah barang bukti, termasuk STNK, BPKB dan kontak mobil. ’’Sekarang pelakunya dalam penyelidkan resmob di lapangan,’’ tambahnya.

Sementara di hari yang sama, pencurian juga terjadi di Desa Padi, Kecamatan Gondang. Satu unit sepeda motor Honda Vario nopol S 5179 PU milik Puspita yang diparkir di tepi jalan hilang dicuri maling. Peristiwa ini terjadi di siang bolong sekitar pukul 12.00 WIB saat itu motornya dibawa ibunya ke sawah.

Menurut informasi, Pelaku pencurian motor ini berjumlah dua orang mengendarai motor Honda Virio warna putih di belakangnya ada tempelan merah. Ciri-ciri pelaku, satu orang agak gemuk. Satunya lagi biasa aja.(sma/udi)

Baca juga :