Pihak kepolisian nampaknya terganjal rekaman CCTV yang kurang jelas, terkait upaya penyelidikan seorang pria di Mojokerto yang memamerkan kemaluannya kepada seorang siswi SMA di tempat umum sebuah perumahan.
Ipda Abdul Wahib, Kanit Reskrim Polsek Sooko Rabu (06/03/2019) mengatakan, polisi sudah melakukan penyelidikan terkait kasus ini. “Sejak Kemarin saya dan anggota sudah melakukan lidik ke TKP, ke rumah korban, ke rumah yang punya CCTV,” kata,
Menurutnya, pihak kepolisian sudah mengantongi bukti rekaman CCTV. Saat itu pelaku memamerkan alat vitalnya kepada seorang siswi kelas XI SMA, di jalan salah satu perumahan di Kecamatan Sooko.
Sampai saat ini pihaknya kesulitan mengungkap identitas pelaku. Salah satu kendalanya dari kualitas rekaman CCTV yang rendah. Termasuk plat nomor kendaraan yang digunakan pelaku juga tidak terlalu jelas.
Tapi kata Wahib, pihaknya terus berusaha mencari identitas pelaku. ” Kami akan menggunakan cara lain untuk meringkus pelaku,” tegasnya.
Salah satunya akan mengintai pelaku secara sembunyi-sembunyi. Pelaku bakal diringkus saat kembali beraksi di perumahan yang sama. “Kami akan patroli tertutup pada jam-jam sepi di perumahan tersebut sekitar jam 11 sampai jam 1 siang saat jam kerja,” katanya.
Sekedar informsi, seorang siswi kelas XI SMA pada 20 Februari 2019 lalu, tiba-tiba di pepet oleh seorang yang tak dikenal menunjukan alat kelaminnya, saat berada di jalan perumahan Griya Japan Asri, Desa Japan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.
Aksi pelaku terekam kamera CCTV warga yang di pasang di atas gapura masuk Perumahan. Pelaku diperkirakan berusia 30-35 tahun, yang saat itu mengenakan baju hitam, helm hitam, badan sedikit gemuk, serta mengendarai sepeda motor Yamaha Mio warna hitam. (adm/ats)
Baca juga :