Untuk membantu melakukan pencarian Sumadi, korban hilang di sungai Marmoyo di Dusun Berat Utara, Desa Berat Kulon, Kecamatan Kemlagi, Mojokerto yang diduga hilang, Basarnas akhirnya diterjunkan ke lokasi, Selasa siang (2/4/2019).
Pencarian itu dilakukan sejak pukul 12:00 WIB. Ada 5 personel Basarnas Surabaya di bantu 5 anggota Tagana dan BPBD Kabupaten Mojokerto dengan mengunakan 2 perahu karet.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, anggota Basarnas langsung melakukan pencarian di sepanjang sungai Marmoyo, yakni lokasi korban saat hilang usai mencari rumput.
Oktaviono, Kordinator Tim Basarnas mengatakan, upaya pencarian korban akan dilakukan secara manuver di sepanjang aliran Sungai Marmoyo. ” Dibantu team dari BPBD, Tagana, TNI/Polri, kita akan lakukan pencarian secara maksimal untuk menemukan korban, ” katanya.
AKP Edi Santoso, Kapolsek Kemlagi mengatakan, korban atas nama Sumadi di kabarkan hilang di sungai Marmoyo Senin kemarin (01/04/2019) sekitar pukul 15:15 WIB, usai mencari rumput untuk 3 hewan peliharaannya. ” Saat ini sudah proses pencarian oleh team dari Basarnas dan BPBD, semoga cepat ketemu,” terangnya.
Kata Kapolsek, pihaknya belum berani memutuskan, apakah yang bersangkutan hilang atau tenggelam. Karena dari keterangan warga dan keluarga, korban hilang secara tiba-tiba usai mencari rumput.
” Kami belum mengetahui yang bersangkutan hilang atau tenggelam. Yang jelas upaya pencarian sudah dilakukan sejak kemarin sore hingga sekarang. Kita tunggu saja sampai ketemu, ” tuturnya.
Kapolsek juga mengatakan, pihaknya juga tak berani berandai-andai terkait kepercayaan masyarakat yang mengatakan hilang dibawa mahluk halus atau mencari dengan alternatif lain.
” Saya hanya menyampaikan secara riil, kita tidak mau berandai andai. Kita akan tetap secara prosedur dan sudah melakukan koordinasi bersama 3 pilar khususnya BPBD, bila nanti korban di temukan akan segera di evakuasi,” tandasnya. (adm/ats)
Baca juga :