Sejumlah pengunjung wisata air panas Pacet Mojokerto kecewa dengan penutupan pemandian air panas pada malam hari, mereka sudah datang jauh-jauh tapi tidak bisa menikmati air panas.
Agus, seorang pengunjung asal Surabaya mengatakan, sudah beberapa hari ini pemandian air panas Pacet ditutup pada malam hari, pengunjung hanya bisa masuk ke lokasi wana wisatanya saja. “Sabtu saya ke air panas ditutup, kemarin kesana lagi masih ditutup juga, katanya petugas untuk menghindari pungli.” Ungkapnya dengan kecewa.
Sementara Djoko Widjayanto, kepala Disporabudpar Kabupaten Mojokerto ketika dikonfirmasi mengaku tidak tahu ada penutupan pemandian air panas. “Sebelumnya memang ada kritikan dari anggota DPRD tentang maraknya pungli di pemandian air Panas pada malam hari, dan kita tindak lanjuti dengan penertiban.” Terangnya.
Kata Joko, penertiban ini ternyata menimbulkan dampak yang banyak, termasuk ada pihak yang membuat ulah sendiri. “Memang kita akan menertibkan tapi ada pihak yang membuat ulah sendiri dan mensabotase.” Tambahnya.
Sekedar informasi, Wisata air panas Pacet dikelola oleh Pemkab bersama Perhutani dengan sistem bagi hasil, dewan menilai banyak terjadi pungli yang mengakibatkan kebocoran PAD.(sma)
Baca juga :