3 tanggul di sepanjang sungai Sadar, Mojokerto jebol. Hal itu akibat hujan yang mengguyur sejak Minggu malam hingga Senin pagi (29/4/2019).
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, akibat tanggul sungai jebol, hektaran sawah terendam dan ratusan rumah di sekitar lokasi juga terancam terendam.
Muhammad Zaini, Kepala BPBD Kabupaten Mojokerto mengatakan, dampak terparah dalam putusnya tanggul di aliran sungai Sadar, yakni hektaran sawah yang berada di sekitar sungai.
” 100 hektar lebih sawah yang saat ini sudah terendam. Tida hanya itu, jika tidak segera di tangani dengan debit air yang cukup tinggi, maka ratusan KK di sekitar lokasi juga terancam terendam,” terangnya.
Kata Zaini, yang perlu di waspadai kalau terjadi tanggul putus di sungai Sadar, yakni pemukiman di Dusun Balongcangak, Desa Kedung Gempol, Dusun Gebongan Desa Jotangan, Kecamatan Mojosari.
Tanggul jebol di sungai Sadar mencapai antara 20-25 meter, tepatnya di Dusun Tambakagung, Desa Kebondalem, Kecamatan Mojosari.
Nurul Kholis, Kepala Dusun Gembongan, Desa Gembongan, Kecamatan Mojosari mengatakan, tanggul jebol di sungai sadar tidak hanya menyasar Dusun Tambakagung, juga Dusun Gembongan.
” Di Dusun Gembongan ada 2 tanggul yang jebol. Namun saat ini sudah berusaha di tangani oleh alat berat proyek sungai Sadar agar tidak membanjiri rumah warga dan sawah lebih parah,” tandasnya.
Sejauh ini pihaknya sudah berusaha melakukan koordinasi dengan pihak proyek, agar segera di tangani. (adm/ats)
Baca juga :