Sentra PKL Benpas (Benteng Pancasila) Kota Mojokerto dalam waktu akan dibangun kembali. Hal itu setelah Disperindag setempat melakukan pembongkaran dan pembersihan sisa puing-puing bangunan.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, pengerjaan fisik PKL Benpas atau eks alun-alun yang pernah terbakar pada 2017 lalu, akan ditarget mulai dilakukan pada bulan Juli mendatang.
Ruby Hartoyo, Kepala Disperindag Kita Mojokerto mengatakan, kewajiban menyiapkan lahan pembangunan sentral PKL benpas telah rampung 100 persen. Sejak pekan lalu pihaknya melakukan sterilisasi tempat tersebut. “ Sebelum dibangun, lokasi diminta untuk sudah rata. Dan itu sudah kita lakukan kemarin,” terangnya.
Sebelumnya, Disperindag menuntaskan perencanaan pembangunan. Dokumen itu dilayangkan ke Kementrian PU dan Perumahan Rakyat (PUPR). “ Setelah beberapa kali review, perencanaan kita sudah di-ACC sama Kementrian PUPR,” tandasnya.
Ruby mengaku, belum mengetahui apakah proyek yang diperkirakan menyerap APBN senilai lebih dari RP 10 miliar itu sudah naik ke meja lelang atau belum. Sebab berdasarakan informasi terakhir yang diterimanya, pengajuan tender itu masih menunggu Keputusan Presiden (Keppres) dari alokasi kegiatan yang dianggarkan. Sehingga saat ini pihaknya masih menunggu perkembangan lebih lanjut.
Namun, Ruby memprediksi, proses lelang akan membutuhkan waktu kurang lebih satu bulan. Sehingga pengerjaan fisik ditarget mulai dilakukan pada akhir Juli nanti. Sedangkan proses pembangunan sentra PKL itu membutuhkan durasi paling sedikit 4 bulan pengerjaan. (adm/ats)
Baca juga :