Seorang nenek bernama Gini 84, Minggu (26/05) menjadi korban perampokan di rumahnya di Dusun Glatik, Desa Watesnegoro, Kecamatan Ngoro, Mojokerto. Korban disekap dan dianiaya, kemudian uang hingga emas berlian dibawa lari oleh pelaku.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, aksi perampokan ini dilakukan oleh dua pelaku pasangan suami istri bernama Zainul Herianto (28) dan Yulianiati (35) asal Desa Kecampagan, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto.
Ipda Selimat, Kanit Reskrim Polsek Ngoro saat dikonfirmasi mengatakan, setelah mendapatkan laporan pada Minggu (26/05) malam, petugas langsung melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan kedua pelaku, pada Senin (27/05), sekitar pukul 10 dan 11 siang.
“Pelaku merampok nenek-nenek karena sebelumnya kedua pelaku sudah mengetahui korban memiliki uang dan emas serta berlian. Di tambah ada rasa dendam antara korban dan istri pelaku.” ungkapanya.
Dari hasil pemeriksaan, kedua pelaku kompak dalam melakukan aksinya dan sang istri menjadi otak perampokan, sedangkan sang suami menjadi aktornya.
Aksi perampokan yang dilakukan pasutri ini cukup dramatis, kedua pelaku menyusup rumah korban sekitar pukul 08:00 WIB melalui pintu belakang lalu sembunyi di bawah kolong tempat tidur.
Sekitar pukul 10.00 korban masuk kamar lalu disekap dengan mengunakan kain warnah hitam dan dianiaya. “Saat korban berontak, korban dipukul hingga mengalami luka lebam di bagian kepala, dada dan punggung,” ungkapnya.
Setelah berhasil menguras harta, berupa uang, emas dan berlian milik korban. Pelaku kemudian kabur dengan meninggalkan korban dalam kondisi terbekap kain dan kamar korban dikunci dari luar.
“Untung saja, sekitar pukul 11.00 WIB kemungkinan tetangga korban mengetahui dan akhirnya membukakan pintu kamar. Akhirnya kasus dilaporkan ke polisi,” imbuhnya.
Akibat kejadian tersebut, korban yang sehari hari bekerja sebagai tukang sayur (melinjo). Selain mengalami luka lebam korban mengalami kerugian hingga 10 juta rupiah. ” Ada emas dan leontin seberat 25 gram dan uang 600 ribu yang berhasil di bawa kabur,” pungkasnya.(sma/udi)
Baca juga :