Jualan Alpukat Online Bisa Kantongi Omzet Ratusan Juta Lho, Alpukat Super Rp 200 ribu perkilo

Alpukat adalah buah yang sexy, karena memiliki lemak baik dan rasa yang enak. Buah ini sedang naik daun karena label superfood nya. Namun, kebanyakan orang merasakan zonk saat membeli alpukat, ada yang busuk, rasanya getir sampai gagal matang.

Namun, kini alpukat juga sudah dijual di media sosial dan marketplace dengan kualitas yang sangat baik dan bahkan ada garansi, jika alpukat tersebut tidak matang.

Karlina Sembiring, pemilik toko alpukat Avocadron kini mampu menjual alpukat hingga ratusan kilogram setiap bulannya. Omzet penjualan yang ia kantongi juga mencapai triple digit alias ratusan juta. Berikut cerita inspiratifnya:

Karlina menceritakan awalnya ia hanya pembeli alpukat untuk anak pertamanya yang lahir prematur dengan berat 1,7 kilogram. Hingga memasuki usia 6 bulan, berat anak Karlina masih di kisaran 4,8 kg sehingga membutuhkan makanan pendamping ASI berkalori tinggi, salah satunya alpukat. Nah dari sinilah, Karlina mengalami kesulitan untuk mendapat alpukat berkualitas baik di Jakarta.

“Kami sudah cari di pasar, supermarket, toko buah. Tapi setiap kali beli, selalu saja ada yang gagal matang atau busuk bahkan sampai ada ulatnya. Jadi kalau beli 2 kg itu hanya 1 buah atau zonk, sama sekali tidak ada yang termakan,” ujar Karlina kepada detikFinance, Sabtu (29/6/2019).

Lalu pada Desember 2016, ia mudik ke rumah orang tuanya. Saat itu ada tetangga yang menjual alpukat berkualitas bagus. Jadi selama berlibur, ia mengonsumsi alpukat setiap hari dan tidak ada yang gagal.

Ia berpikir, bagaimana caranya supaya bisa memboyong alpukat-alpukat bagus tersebut ke Jakarta. Akhirnya agar bisa hemat ongkos kirim, pada Januari 2017 ia mulai membuka pre order di media sosial.

Gayung bersambut, teman-teman Karlina banyak yang minat dengan alpukatnya, nah saat itu Karlina mulai rutin membuka PO untuk jualan alpukat.

Memasuki Februari 2017, ia memeriksa Instagram dan mencari penjual alpukat online yang saat itu masih sangat sedikit. “Akhirnya saya putuskan, untuk membuka toko di Instagram, nama tokonya spontan Avocadron karena avocado dan Ron, nama anak saya,” kata dia.

Modal awal yang digunakan Karlina untuk membangun Avocadron ini adalah nol rupiah. Karena memang sistemnya pre order. Jadi, pembeli transfer dulu termasuk ongkir.

“Yang perlu disiapkan tentunya niat dan smartphone berkamera dan media sosial. Untuk timbangan, pertama kali itu saya pakai timbangan bayi, karena hanya punya itu di rumah hahaha,” kenang dia.

Omzet yang dikantongi Karlina saat ini rata-rata sudah mencapai triple digit alias ratusan juta rupiah. Dengan rata-rata penjualan 150-400 kilogram per hari.

Dengan rata-rata harga jual Rp 86 ribu untuk per 2 kilogram jenis alpukat mini dan Rp 52 ribu untuk alpukat mentega NTT. Kemudian untuk alpukat reguler dijual Rp 100 ribu per 2 kg. Avocadron kini juga menyediakan hampers alpukat yang dijual di kisaran Rp 160 ribu – Rp 200 ribu.

Coba dihitung, anggap aja rata-rata laku 250 kg per hari dengan harga alpukat rata-rata 50 ribu. Omsetnya mencapai 12,5 juta per hari alias Rp 375 juta per bulan, woowww.

Karlina juga menyortir atau mengelompokan jenis alpukat berdasarkan beratnya. Antara lain alpukat super lebih dari 501 gram per buah, alpukat jumbo 331-500 gram per buah, alpukat reguler 201-330 gram per buah dan alpukat mini kurang dari 200 gram per buah.

Untuk menjaga kualitas agar alpukat tetap baik, Avocadron selektif memilih supplier dan bekerja sama dengan petani lokal untuk mendapatkan buah yang berkualitas baik.

Dalam menjalankan bisnis, ada kendala yang ia hadapi. Misalnya terjadi gagal panen, sehingga kualitas buah tidak terlalu bagis, banyak yang tidak lolos sortir. Atau ada ketika “petani nakal” yang mengirim buah masih muda.

“Dari luar tidak kasat mata, tapi ketika sampai ke customer jadi gagal matang, sehingga customer komplain. Untuk mengatasi kejadian ini kami memberikan garansi apabila alpukat gagal matang dalam 10 hari,” jelasnya.

Avocadron kini sudah memiliki 4 orang pegawai, yakni bagian gudang dan packing, customer service marketplace dan customer service media sosial.

Karlina juga memberikan tips agar tidak zonk saat membeli alpukat. Dia menjelaskan alpukat matang teksturnya empuk merata seperti daging saat ditekan. Lalu ketika dibelah dengan pisau juga enak, seperti meluncur tak perlu tenaga untuk membukanya.

“Kalau alpukat ditekan dan masih terasa seperti ban karet, tandanya butuh 1-2 hari lagi untuk matang. Perubahan warna buah tidak menentukan kematangan. Hijau, hitam atau cokelat sama saja, yang penting kalau sudah empuk tandanya sudah matang,” imbuh dia.

Selain itu, Karlina juga membaikan tips untuk anak-anak muda yang ingin memulai usaha. Dia menjelaskan dalam menjalankan usaha banyak orang yang mengajarkan harus outside the box.

“Tapi untuk memulai usaha, saya sarankan untuk start from what’s inside your box. Mulai dari apa yang kamu punya. Do the extramiles, jaga integritas, jangan greedy,” jelas dia.

Kalau sudah dapat laba, jangan langsung dihabiskan semua, harus ada yang ditabung untuk modal sehingga bisa berkembang. Kemudian jangan pernah berhenti belajar.

Pernah Dipesan Presiden

Dalam menjalankan bisnis, Karlina juga pernah menemukan kejutan-kejutan yang menyenangkan. Misalnya alpukat dagangannya dikonsumsi oleh pihak istana negara.

“Pak Jokowi juga makan Avocadron loh, beberapa kali istana order. Via Bliblimart waktu itu kirimnya, tapi suppliernya Avocadron,” kata Karlina.

Karlina menceritakan, ia sangat senang saat mengetahui ada pihak istana memesan alpukat di tokonya. “Pas pengumuman MK, yang pasti aku inget bener, itu sorenya diinfo kalau bapak buka puasa pakai alpukat. Ya nggak tau juga bapak bener makan atau nggak, tapi yang pasti tanggal itu istana order. Terus kita setoko terharu dan kita bikin tanggal bersejarah, mamaku aja sampe nangis waktu tahu istana order hahaha,” kenang dia.

Dia menjelaskan pihak istana memesan 10 keranjang hampers alpukat di Avocadron lewat Bliblimart. “Pengin aku supply tiap hari, biar sehat terus si bapak,” ujar dia.(*/*)

Sumber Berita : www.detik.com
https://m.detik.com/finance/solusiukm/d-4606095/jualan-alpukat-online-bisa-kantongi-omzet-ratusan-juta

Baca juga :