133 CJH Kota Mojokerto Berangkat ke Tanah Suci, 1 CJH Pilih Menunda

133 CJH asal Kota Mojokerto Senin (22/07) hari ini diberangkatkan dari Pendopo Pemkot Mojokerto. Sebenarnya, total CJH asal Kota Mojokerto tahun 2019 ini sebanyak 134 kursi. Namun ada 1 CJH yang mengajukan tunda keberangkatan dikarenakan sakit.

Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, CJH yang tunda keberangkatan itu adalah Abdul Latif Halim Prawiro (88), asal Lingkungan Penarip, Kelurahan/Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto. Dia mengalami patah tulang setelah terjatuh. Sebenarnya Abdul Latif telah menjalani tindakan operasi dan sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit. Namun, karena kaki kirinya belum sepenuhnya pulih, terpaksa harus menunda keberangkatan.

Bambang Sunariyadi, Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Kota Mojokerto mengatakan, satu kuota gagal terpenuhi, karena satu CJH mengajukan tunda karena sakit. ”Ada satu orang yang tunda berangkat karena sakit. Kakinya patah karena habis jatuh,” terangnya.

Bambang juga menjelaskan, kaki kirinya belum sepenuhnya pulih, sehingga Abul Latif terpaksa harus menunda keberangkatan. ”Sehingga kita masukkan daftar tunggu di tahun depan,” paparnya.

Dengan adanya satu orang yang menunda keberangkatan, CJH yang akan berangkat ke Tanah Suci tersisa 133 orang. Mereka dijadwalkan untuk dilepas ke Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES), pada hari ini (22/7/2019).

CJH asal Kota Mojokerto tergabung di kelompok terbang (kloter) 52, tergabung dengan daerah lain. Di antaranya dari Kabupaten Bondowoso sebanyak 136 orang, Sidoarjo 91 orang, dan Jombang 85 orang.  (sma/adm)

Baca juga :