Beberapa waktu lalu rumah milik seorang guru dikawasan Kecamatan Ngoro, Mojokerto disatroni maling. Sejumlah perhiasan emas dan sertifikat tanah amblas digondol maling. Aksi yang sama (pembobolan rumah) juga terjadi diwilayah Kecamatan Gondang.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, aksi pembobolan itu terjadi di Dusun Blentreng, Desa Ngembat, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto. Warga mengaku resah aksi pembobolan rumah, karena dalam beberapa minggu ini sudah ada 4 kasus.
Kasus yang terakhir dialami oleh Sugeng (45) warga setempat. Kata Sugeng, akibat rumahnya dibobol kawanan maling, barang-barang berharga miliknya hilang. “ Yang hilang BPKB motor Yamaha Vega, Liontin emas, cincin emas dan hp merek lava,” katanya.
Kasus pencurian itu diketahui sekitar pukul 21.00 WIB. Awalnya dia baru pulang dan terkejut rumahnya sudah acak-acakan. Sejumlah barang berharga miliknya amblas dicuri maling.
Kasus yang sama juga dialami Dayem (36) dan Ginem (90). Rumah kedua warga itu juga dicongkel maling. Bahkan, pada minggu sebelumnya pencurian juga terjadi di rumah milik seorang warga bernama Wajak. Saat itu berbarengan dengan acara perpisahan mahasiswa yang menggelar porgram KKN.
Meski hanya dompet dan uang tunai yang hilang, namun kejadian itu membuat warga resah. “ Kami sudah melaporkan ke Polsek Gondang. Tapi, belum ada pelaku yang tertangkap,” terangnya. (adm/ats)
Baca juga :