Jalur double track atau rel ganda kereta api tahap 4 segmen Jombang-Baron sepanjang 23 km siap dioperasikan.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, PT KAI Daop 7 Madiun sebelumnya sudah melakukan uji beban, sehingga double track itu siap dioperasikan.
Ixfan Hendriwintoko, Manajer Humas Daop 7 Madiun mengatakan, uji beban itu dilakukan sebelum pengalihan jalur atau switchover (SO), untuk mendeteksi keandalan jalur baru dan perangkat alat pengaman yang akan digunakan.
Pembangunan jalur ganda KA antara Jombang-Madiun sepanjang 84 km merupakan proyek strategis nasional di lintas selatan Pulau Jawa.
“Kami sudah lakukan uji beban dan telah berjalan dengan baik, selamat, aman, dan lancar. Jadi switchover dan pengoperasian jalur ganda bisa dilakukan,” katanya, Rabu (30/10/2019).
Sekedar informasi, pengoperasian jalur ganda KA Jombang-Madiun dibagi dalam empat tahap. Untuk tahap pertama yaitu segmen Baron-Nganjuk sepanjang 16 km telah beroperasi mulai Maret 2019.
Tahap kedua yakni segmen Nganjuk-Babadan sepanjang 39 km telah beroperasi mulai April 2019.
Untuk tahap ketiga yakni segmen Babadan-Madiunberjarak 7 km telah beroperasi sejak 16 Oktober 2019.
Sedangkan, tahap keempat yakni segmen Jombang-Baron yang akan dioperasikan mulai 30 Oktober 2019. Untuk pengoperasian segmen Jombang – Baron ini mencakup empat stasiun yaitu Jombang, Sembung, Kertosono, dan Baron.
Pada segmen ini, selain pembangunan jalur baru juga terdapat pembangunan 20 jembatan KA baru. Termasuk dua gedung stasiun baru yaitu Stasiun Sembung dan Stasiun Baron.
Sebelum dilakukan pengoperasian jalur ganda tersebut, Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan juga melakukan beberapa kali pengujian, safety assesment serta monitoring dan evaluasi kelaikan jalur dan bangunan. (sma/adm)
Baca juga :